freightsight
Jumat, 26 April 2024

PENGIRIMAN UDARA

Erick Thohir Mengatakan Bandara Kertajati Akan lebih Fokus Melayani Kargo

6 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via koran.tempo.co

Menteri BUMN mengatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati nantinya hanya akan lebih fokus melayani penerbangan kargo saja.

Erick Thohir justru di sini pun juga menjelaskan bahwa pihaknya jika memang sampai pemerintah berencana untuk bisa menjadikan Bandara Kertajati hanya fokus untuk dapat melayani pada penerbangan kargo saja.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN di sini justru menyatakan bahwa jika pihaknya mengatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati nantinya hanya akan lebih fokus melayani penerbangan kargo saja. Hal tersebut tentu saja juga telah dikatakan oleh Erick Thohir ketika beliau mengunjungi kediaman sesepuh Jabar HD Sutisno yang ada di Kota Bandung, Jumat (2/12/2022) malam.

Mulanya Erick Thohir mengungkapkan bahwa memang jika BUMN banyak mendapat keluhan soal kondisi Bandara Kertajati yang memang dianggap mati suri lantaran tidak ada penerbangan komersial. Padahal bandara yang ada di Kabupaten Majalengka itu punya label bandara internasional.

"Kertajati mangkrak, itu yang punya mayoritas saham Pemda (pemerintah daerah), BUMN cuma punya beberapa (saham). BUMN disalahkan," kata Erick Thohir.

Kemudian di sini pun rupanya Erick Thohir juga menjelaskan bahwa pihaknya jika memang sampai pemerintah berencana untuk menjadikan Bandara Kertajati hanya fokus untuk dapat melayani penerbangan kargo saja. Di sini pun kemudian beliau mengatakan bahwa memang Majalengka berdekatan dengan Pelabuhan Patimban yang di dalamnya juga memproduksi kargo.

"Kertajati jadi airport yang fokus untuk kargo karena dekat dengan Patimban yang membuat kargo," ujar Erick Thohir.

Bahkan lebih lanjut lagi, di sini pun Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa jika memang lahan milik BUMN yang ada di sekitar Bandara Kertajati ini justru memang juga akan dijadikan sebagai industrial estate. Setelah itu, tentu saja nantinya para pengusaha-pengusaha di sana hanya akan perlu menyewa lahan tersebut tanpa harus membeli dulu lahannya.

"Nanti lahan BUMN akan dijadikan kawasan industrial estate, nanti pengusaha nggak perlu beli (lahan), sewa karena susah beli, harus pembebasan lahan dan lain-lain," ungkap Erick Thohir.