freightsight
Sabtu, 20 April 2024

INFO INDUSTRI

Erick Thohir Berharap Industri Halal RI Bisa Mendunia

6 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Erick Thohir

Erick Thohir via Kementerian BUMN

• Pemerintah saat ini berkomitmen untuk bisa menciptakan ekosistem industri halal menjadi Indonesia “Jawara” dalam indikator Ekonomi Islam Global.

• Misalnya adalah dengan memberikan kemudahan dalam pemberian izin usaha untuk para pelaku UMKM dan mendirikan penjualan produk halal atau Halal Hub, sehingga nantinya Indonesia, tidak hanya akan menjadi target pasar, namun juga negara produsen.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyampaikan bahwa pihak pemerintah saat ini berkomitmen untuk bisa menciptakan ekosistem industri halal menjadi Indonesia “Jawara” dalam indikator Ekonomi Islam Global.

Salah satu cara yang digunakan oleh pemerintah adalah dengan memperkuat UMKM lokal dengan membawa industri halal milik Indonesia ke pasar global.

Menurut Erick Thohir, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah masa pandemi Covid-19 kini mulai stabil, bahkan kini mampu menjadikan Indonesia sebagai negara ramah untuk mengembangkan usaha dan investasi industri halal.

“Pandemi COVID-19 ini membangunkan kita dari tidur, kita punya market yang besar tetapi selama ini kita terlena. Industri halal harus menjadi salah satu bagian dari bagaimana kita menyeimbangkan ekonomi,” ujar Erick, Minggu (26/12/2021).

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Perdagangan Dalam Negeri saat ini ada sebanyak 727 juta penduduk tanah air, dan 87 persen diantaranya adalah beragama muslim. Dengan demikian, Indonesia memiliki pasar halal yang sangat besar.

Hal di atas juga dibuktikan dengan adanya laporan The State of Global Islamic Economic 2020/2021, Indonesia berada pada peringkat ke 4 dalam indikator Ekonomi Islam Global dan pasar makanan halal terbesar di dunia dengan nilai hingga mencapai 144 dolar Amerika atau setara dengan Rp 2.046 triliun.

“Sebagai negara Muslim terbesar di dunia ini, kami ingin Indonesia dikenal di seluruh dunia yang sudah mulai bergeser keinginannya sehingga gaya hidup halal melonjak cepat. Meski masih dalam situasi pandemi, namun tren halal lifestyle tersebut diyakini akan tetap mampu memikat masyarakat domestik dan juga global," tutur Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Berdasarkan data tersebut, Erick menyebut bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk menciptakan ekosistem industri halal. Sejalan dengan hal tersebut, pihak Kementerian BUMN dan MES, mendorong pertumbuhan industri halal dengan memberdayakan UMKM.
Karena itu, menghimbau untuk seluruh pihak agar nantinya bisa dan mau memberikan dukungan untuk UMKM.

Misalnya adalah dengan memberikan kemudahan dalam pemberian izin usaha untuk para pelaku UMKM dan mendirikan penjualan produk halal atau Halal Hub, sehingga nantinya Indonesia, tidak hanya akan menjadi target pasar, namun juga negara produsen.

“Saya mengajak semua untuk melihat peluang dan potensi usaha dalam industri halal. Kalau selama ini, kita sudah nomor satu di dunia untuk konsumsi barang halal ke depan kita harus jadi produsen produk halal,” ujar Erick.