freightsight
Jumat, 17 Mei 2024

PENGIRIMAN LAUT

Empat Forwarder Besar Dunia Tangguhkan Layanan ke Rusia

14 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Forwarder Besar

Pelabuhan via joc.com

• Empat perusahaan ekspedisi yang terkemuka dunia baru saja telah mengumumkan penangguhan layanan ke Rusia.

• DSV menyampaikan akan menangguhkan sementara semua pengiriman ke Rusia juga Belarus.

Empat perusahaan ekspedisi yang terkemuka dunia baru saja telah mengumumkan penangguhan layanan ke Rusia. Langkah itu dilakukan untuk menyusul sanksi ekonomi diberikan sejumlah negara sebagai akibat dari invasi Rusia terhadap Ukraina.
Berdasarkan laporan Air Cargo News London keempat airfreight forwarder tersebut telah mengambil keputusan yaitu Kuehne+Nagel, DSV, DB Schenker, dan DHL.

Dalam edaran yang telah ditujukan kepada customer-nya bahwa Kuehne+Nagel mengatakan sebagian besar operator angkutan darat, laut, udara menghentikan layanan ke Rusia. Sehingga pengirim telah menangguhkan semua pengiriman impor pada negara tersebut sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut, kecuali untuk obat-obatan, peralatan kesehatan, serta bantuan kemanusiaan.

“Semua barang dipesan sebelumnya serta saat ini masih dalam perjalanan akan ditangani sebaik juga semaksimal mungkin,” ungkap Kuehne+Nagel dalam edarannya.

Hal yang sama juga diumumkan oleh forwarder Denmark DSV. Dalam edarannya bahwa DSV menyampaikan akan menangguhkan sementara semua pengiriman ke Rusia juga Belarus.

“Ini berlaku untuk semua transportasi, baik itu darat, udara, atau laut,” ujar perusahaan yang bermarkas di Kopenhagen.

“Ini artinya DSV memang tidak menerima pemesanan baru ke negara-negara ini dengan pengecualian obat-obatan, peralatan kesehatan, juga bantuan kemanusiaan. Semua barang dipesan sebelumnya juga saat ini masih dalam perjalanan ditangani sebaik juga semaksimal mungkin,” ungkap DSV dalam pernyataannya.

Hal sama diumumkan DB Schenker bahwa beliau memutuskan menangguhkan sementara semua pengiriman ke dan dari Rusia. Ini berlaku bagi transportasi darat, udara juga laut,” ungkap DB Schenker.

DHL juga sudah lebih dulu melakukan hal tersebut. Perusahaan didirikan di AS, tetapi diakusisi Deutsche Post Jerman pada 1998 mengatakan layanan masuk ke Rusia juga Belarusia ditangguhkan serta tidak akan menerima pengiriman ke negara-negara tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami memantau situasi secara cermat juga kami akan terus memberi tahu bagaimana perkembangan lebih lanjut,” ungkap DHL dalam keterangannya.