freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Forwarder Besar Charter Kapal Multipurpose Sebagai Solusi Karena Space Masih Langka

7 Februari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kapal forwarder

Ship Forwarder @ zzkonst via Pixabay

• Langkanya space kapal masih berlanjut ditambah penggunaan container box khusus mendorong sejumlah forwarder besar melakukan akses charter kapal khusus untuk kegiatan pengiriman.

• Penggunaan kapal charter, khususnya menggunakan kapal multipurpose merupakan langkah nyata dalam industri pengiriman seiring dengan masalah kelangkaan space kapal dalam industri.

Langkanya space kapal yang masih berlanjut ditambah penggunaan container box khusus mendorong sejumlah forwarder besar melakukan akses charter kapal khusus (kapal multipurpose) untuk kegiatan pengiriman.

Ini akan mengeluarkan biaya sangat besar bagi forwarder, terutama para forwarder besar, rupanya penggunaan kapal charter sangat fleksibel dibanding pengiriman via liner. Kapal charter lebih bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa menjangkau pelabuhan yang tidak disinggahi mother vessel serta bisa lebih dekat dengan end user.

Misalnya unit usaha forwarder terbesar telah men-charter tiga kapal kecil dari China dengan tujuan ke California (AS). Kapal ini mengangkut container khusus intermodal (berkekuatan 53ft) yang dibuat di China dan akan dibongkar langsung di California, tanpa mampir di pelabuhan besar AS seperti Los Angeles atau Long Beach.

Ketiga kapal tersebut akan berlabuh di pelabuhan Hueneme, sekitar 60 mil dari Pelabuhan Long Beach untuk pembongkaran.

Christina Meek selaku juru bicara Forwarder terbesar tersebut menyampaikan bahwa Logistics men-charter ketiga kapal khusus tersebut supaya lebih leluasa mengangkut container box berkuran khusus (53ft). Kontainer tersebut akan digunakan mendukung kegiatan Freight Intermodal di California Selatan.

Kapal charter perdana yang mengangkut 300 unit container 53ft berangkat dari pelabuhan Humen China pada 4 Januari dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Hueneme akhir bulan Januari.

Penggunaan kapal charter, khususnya menggunakan kapal multipurpose merupakan langkah nyata dalam industri pengiriman seiring dengan masalah kelangkaan space kapal dalam industri ini. Bagi forwarder terbesar ini, ini adalah langkah dalam mengelola krisis.

Forwarder besar logistic ini telah bergabung dalam White House’s Supply Chain Disruptions Task Force, sebuah gugus tugas bentukan Gedung Putih dalam menemukan cara inovasi mengatasi masalah rantai pasok di AS, termasuk dalam kongesti Pelabuhan negara Paman Sam tersebut.

Sebagian besar pengiriman internasional sebenarnya memang menggunakan kontainer 40ft sehingga dapat mudah ditumpuk di kapal kontainer. Ada juga sebagian menggunakan kontainer standar 20ft, khususnya membawa beban lebih berat, tetapi saat ini kurang umum.

Sementara itu, kontainer 53ft digunakan dengan mode kereta api yang dalam proses pengirimannya ditumpuk ganda. Sebagian besar kontainer ukuran ini digunakan dalam pengiriman barang di Amerika Utara, serta hampir pasti tidak digunakan dalam pelayaran internasional.

Hanya saja, supaya tidak kosong tentunya kontainer-kontainer forwarder besar tersebut yang baru saja dikirim dari China sebagaimana bahwa di atas, juga diisi dengan matang sehingga turut mengatasi kekurangan space untuk ekspor dari China ke AS.