freightsight
Jumat, 3 Mei 2024

EKSPOR

Ekspor Sudah Langsung dari Pelabuhan Kendari yang Memberikan Dampak Sangat Positif

29 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Pelabuhan Kendari

Ilustrasi Pelabuhan Kendari via detik.net.id

Pengiriman barang ke luar negeri dapat dilakukan dari Pelabuhan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Devisa ekspor Sultra Juni 2022 meningkat 441.570 juta dolar AS.

Pengiriman barang ke luar negeri kali ini sudah dapat dilakukan dari Pelabuhan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Proses ekspor dari Pelabuhan Kendari ke negara tujuan rupanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan target tahun dari sebelumnya.

Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di sini juga menyebutkan bahwa secara umum nilai ekspor Sultra sampai Juni 2022 terus bertumbuh.

"Kinerja devisa ekspor kami yang tercatat di dalam kantor pelayanan Bea dan Cukai Kendari cukup positif, apalagi kegiatan ekspor Sultra itu sudah dapat dilakukan dari pelabuhan Kendari langsung dengan beberapa negara tujuan," ungkap Purwatmo Hadi Waluja selaku Kepala KPPBC Kendari di Kendari, Selasa (26/7/2022).

Beliau juga menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki untuk nilai devisa ekspor Sultra pada Juni 2022 rupanya berhasil mengalami peningkatan sebesar 441.570 juta dolar AS lebih atau yang naik menjadi 2 persen jika dibanding bulan yang sama tahun 2021 yang tercatat mencapai 432,672 juta dolar lebih.

"Jadi untuk devisa ekspor kita di Sultra secara keseluruhan berdasarkan catatan hingga semester I Juni 2022 telah terealisasi mencapai 2.639 juta dolar lebih dan masih di dominasi dari sektor pertambangan," ungkapnya.

Menurut Purwatmo Hadi Waluja, sedangkan untuk nilai devisa impor Sultra di semester sama pada bulan Juni sedikit mengalami fluktuatif juga mengalami kenaikan, tetapi tidak sebesar dengan kenaikan devisa ekspor.

"Bila kita kalikan laju impor sampai akhir tahun itu dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 bedanya sangat sedikit dimana realisasinya Rp2,3 miliar jika di bandingkan nilai ekspor yang cukup besar," ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, kepala KPPBC Kendari juga mengatakan bahwa berdasarkan data Impor Ekspor Sultra tahun 2022 mengalami pertumbuhan dimana nilai ekspor hingga Juni 2022 mencapai 2,639 juta dolar lebih, sedangkan impor mencapai 1,194 juta dolar lebih.

"Dengan demikian, capaian ekspor dan impor kita pada Juni 2022 mengalami peningkatan 83 persen dan untuk ekspor masih di dominasi dari sektor pertambangan," tuturnya.