freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Kendari New Port Dukung Elektrifikasi demi Pelayanan Lebih Cepat Menekan Biaya Logistik

10 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kendari New Port

Kendari New Port via tegas.co

Pelindo Regional IV Kendari New Port kini terus mendukung elektrifikasi yang ada di lingkup perusahaan.

Elektrifikasi ini adalah bagian dari transformasi di Kendari New Port guna menjadi salah satu pelabuhan modern yang ada di Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional IV Kendari New Port kini terus mendukung elektrifikasi yang ada di lingkup perusahaan.

Suparman selaku GM Pelindo Regional IV Kendari New Port, mengatakan dengan elektrifikasi di Kendari New Port ini sangat diharapkan efisiensi, efektifitas, integrasi juga logistik dapat berjalan lebih baik.

Ia juga menuturkan dalam mendukung elektrifikasi tersebut, tentu saja pihaknya dapat mendorong pelayanan yang ada di pelabuhan supaya lebih cepat.

"Iya, terutama pada port stay yakni mempercepat kegiatan kapal di pelabuhan serta cargo stay harus lebih cepat, artinya barang harus lebih cepat keluar. Hal ini bisa menekan biaya logistik," ungkapnya pada Kamis (9/6/2022).

Beliau juga melanjutkan, untuk mendukung hal tersebut, fasilitas disediakan terus diperbarui seperti saat ini terdapat dua unit container crane, empat unit RTG juga beberapa unit pendukung lainnya.

Selain dari sisi fasilitas yang ada di lingkup perusahaan tentu pihaknya terus meng-upgrade sumber daya manusia supaya bisa lebih cakap dalam pengoperasian.

Elektrifikasi ini adalah bagian dari transformasi di Kendari New Port guna menjadi salah satu pelabuhan modern yang ada di Indonesia.

"Dulu sebelum bertransformasi sistem pelayaran masih mencatat secara manual, tetapi sekarang sudah digitalisasi cukup dengan handphone saja," ungkapnya.

Suparman juga menuturkan terkait transaksi saat ini sudah menerapkan sistem online untuk membatasi interaksi antara pihak pelabuhan dengan pelanggan, untuk mencegah adanya "transaksi di bawah meja".

Untuk diketahui, transformasi digital adalah langkah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) yang memberikan pelayanan lebih cepat, murah, efisien juga transparan.

Langkah ini ditandai dengan peralihan proses layanan dari manual menjadi digital melalui perubahan sistem layanan dari offline menjadi online.

Bukan hanya itu, perubahan sistem layanan ini telah dilakukan terhadap layanan kepelabuhanan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).