freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PELABUHAN

Dukung Penggunaan Tol Laut, Ditjen Hubla Sosialisasi Aplikasi Sitolaut di Pelabuhan Patimban

14 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via ekonomi.bisnis.com

Kemenhub cq. Ditjen Hubla terus mensosialisasikan Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut) pada para pelaku usaha dan stakeholder terkait untuk memberikan kemudahan dalam mengakses layanan Tol Laut di lingkungan KSOP Kelas II Patimban.

Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan terus mensosialisasikan Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut) pada para pelaku usaha dan stakeholder terkait untuk memberikan kemudahan dalam mengakses layanan Tol Laut di lingkungan KSOP Kelas II Patimban, Subang, Jawa Barat, pada Selasa (13/12/2022).

Para pelaku usaha yang melakukan aktivitas pengiriman melalui Pelabuhan Patimban, perwakilan Dinas terkait di Provinsi Jawa Barat serta Stakeholder terkait turut hadir dalam sosialisasi tersebut. Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut, Capt Hendri Ginting mengatakan, Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi salah satu pelabuhan singgah Tol Laut.

“Pelabuhan Patimban termasuk dalam salah satu Trayek Tol Laut, yaitu Trayek T-1 dan T-3. Pengiriman pertama Tol Laut melalui Patimban telah dilaksanakan sejak 8 September 2022,” jelas Capt. Hendri.

Pihaknya meyakini bahwa kehadiran Sitolaut dapat mengakomodir dan memonitor manajemen logistik dalam mendistribusikan logistik ke sejumlah daerah di Indonesia, terutama daerah 3TP dan disubsidi oleh pemerintah melalui program Tol Laut.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha dapat semakin banyak memanfaatkan Sitolaut dalam meningkatkan muatan Tol Laut yang diangkut melalui Pelabuhan Patimban.

“Kedepannya sistem ini akan terus dikembangkan agar semakin mudah digunakan dan didesain sesuai kebutuhan para stakeholer,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor KSOP Kelas II Patimban, Yan Prastomo Ardi mengungkapkan, Sitolaut merupakan layanan aplikasi yang dapat mengubah proses bongkar muat barang Tol Laut yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi online.

“Dengan aplikasi Sitolaut ini, masyarakat dan stakeholder terkait diharapkan dapat mengakses seluruh informasi terkait pelaksanaan program Tol Laut secara mudah, transparan, dan komunikatif,” tutur Yan.

Penerapan Sitolaut diharapkan dapat membantu semua instansi dalam berkegiatan di pelabuhan, mulai dari aspek pengangkutan, perdagangan, dan distribusi barang. Sehingga dapat bersinergi untuk meningkatkan pelayanan agar berjalan lebih cepat, transparan, tersandar, terpercaya, menekan biaya pengiriman, serta meningkatkan konektivitas pada wilayah 3TP.

Dengan kemudahan pengiriman perdagangan melalui aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan distribusi barang dari dan ke Kabupaten Subang dan sekitarnya untuk dapat dilayani trayek Tol Laut melalui Pelabuhan Patimban.

“Kami berharap agenda sosialisasi aplikasi Sitolaut untuk para pelaku usaha ini dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan kegiatan Tol Laut di Pelabuhan Patimban,” katanya.

Adapun Trayek T-1 melayani rute Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok yang dilayani oleh kapal KM. Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara. Sementara Trayek T-3 melayani rute Tanjung Priok – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban – Tanjung Priok yang dilayani oleh Kapal KM. Logistik Nusantara 4 yang dioperatori oleh PT Pelni (Persero).