freightsight
Sabtu, 18 Mei 2024

EKSPOR

Dukung Pemulihan Ekonomi, Wamendag Perkuat Kerja Sama dengan India

17 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kerja Sama Indonesia-India

Dokumentasi Kemendag

Pertemuan ini sejalan dengan tujuan pemimpin kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dan India menjadi US$ 50 miliar pada 2025 mendatang.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga pererat hubungan perdagangan dengan pelaku usaha India dengan hadir di Hotel The Langham, Jakarta pada Selasa (10/5/2022).

Pertemuan itu diinisiasi oleh Kedutaan Besar India. Menurutnya, pertemuan dengan pelaku usaha India di Indonesia karena Indonesia dan India telah berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi.

“Pertemuan ini sejalan dengan tujuan pemimpin kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dan India menjadi US$ 50 miliar pada 2025 mendatang. Diharapkan kedua negara dapat melakukan pemulihan ekonomi menjadi lebih kuat,” jelas Wamendag Jerry dalam keterangan tertulis pada (14/5/2022).

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedia dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi.

Selain itu, terdapat 45 pelaku usaha menginisiasi perkenalan dan mengutarakan perhatiannya terkait peluang usaha di Indonesia, seperti di antaranya kendala impor bahan baku dan perizinan usaha. Mereka juga memberikan apresiasi terhadap bantuan pemerintah RI atas keberlangsungan usahanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, kinerja ekspor Indonesia ke India pada 2021 mencatatkan nilai US$ 13,2 miliar atau meningkat 27,85% dibanding tahun sebelumnya.

Komoditas utama ekspor tersebut adalah batu bara, minyak kelapa sawit, besi paduan, asam lemak monokarbosilik industri, dan bijih tembaga. Sedangkan, impor utama RI dari India adalah produk besi setengah jadi, gula tebu atau bit, daging sapi beku, kacang tanah, dan besi paduan.

Wamendag menjelaskan, India merupakan sumber penanaman modal asing (foreign direct investment/FDI? Ke-26 bagi Indonesia.

“Realisasi investasi India di Indonesia tercatat US$ 49,5 juta yang tersebar dalam 465 proyek. Tiga sektor terbesar meliputi industri tekstil, lahan bangunan, kawasan industri, aktivitas bisnis, dan perdagangan dan reparasi,” jelasnya.