Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Direktur jenderal Tiaca Glyn Hughes menyambut baik masuknya jalur pelayaran peti kemas ke pasar pengiriman udara global yang disebutnya sebagai dukungan untuk industri.

Direktur jenderal Tiaca Glyn Hughes menyambut baik masuknya jalur pelayaran peti kemas ke pasar pengiriman udara global yang disebutnya sebagai dukungan untuk industri.

Di sela-sela KTT Kargo Dunia di Abu Dhabi minggu ini, Hughes mengatakan kepada The Loadstar bahwa pengangkut telah memilih untuk menginvestasikan pengiriman.

“Pengangkut ini (seperti MSC dan Maersk) menghasilkan sekitar US$ 200 miliar secara kolektif selama pandemi dan mereka memilih untuk menginvestasikannya dalam pengiriman udara,” kata Hughes.

“Ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, mereka melihat ini sebagai sektor dengan masa depan yang cerah. Saya hanya dapat menganggap itu sebagai hal yang positif, karena mereka tidak mencoba memangkas volume dari maskapai yang ada melainkan lebih mengandalkan yang lebih besar," tambahnya.

Ditanya apakah maskapai benar khawatir, Hughes mengatakan sementara itu menjadi tantangan bagi status quo, kapasitas yang ditawarkan oleh perusahaan pelayaran tidak besar. Yang lain kurang menerima langkah perusahaan pelayaran yang telah menghadapi serangan berulang atas pengeluaran mewah baru-baru ini dan niat mereka di sektor pengiriman.

CEO All-cargo carrier Silk Way West Airlines Wolfgang Meier berkata bahwa jalur pelayaran masih kurang kondusif. “Jalur pelayaran sekarang menjadi pesaing kita. Tetapi saya yakin ini akan menjadi perjuangan bagi mereka, dan beberapa mungkin tidak akan berhasil di sektor pengiriman barang, karena fakta bahwa ini adalah operasi bisnis yang belum kondusif bagi pendatang baru."

Komitmen CMA CGM untuk operasi pengiriman udaranya telah menghadapi tantangan, setelah tampaknya menangguhkan layanan terjadwalnya ke Atlanta dan Chicago tahun lalu. Beberapa berspekulasi bahwa pasar memasuki penurunan lebih cepat dari yang diperkirakan sehingga jalur pelayaran mungkin menurunkan investasinya.

Namun, dengan berita bahwa cabang penerusan CMA CGM, Ceva Logistics, kemungkinan berada di jalur merger, grup tersebut dapat melihat pangsa pasar dengan kekuatan yang lebih besar. Demikian pula beberapa pengamat mungkin bertanya-tanya apakah kelompok itu menggigit lebih banyak daripada yang bisa dikunyahnya.

Global head of airfreight DB Schenker, Asok Kumar, mengatakan untuk pemindahan udara melalui jalur pelayaran yang merupakan "bonus pandemi", meninggalkan mereka dengan begitu banyak uang sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu.