freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

RI dan Inggris Sepakati Kerjasama Pengembangan Pelayaran

3 Februari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via Antara

Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama pengembangan kapal pesiar berkelanjutan.

Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama pengembangan kapal pesiar berkelanjutan. Komitmen kerja sama dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (pengiriman berkelanjutan dan pembangunan kapal).

MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama , dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkis, disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie.

“Ini adalah langkah awal dari niat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor transportasi penyeberangan dan laut. Saya mendorong PT. ASDP dan PT. PELNI untuk mengambil kesempatan menjajaki tindak lanjut dari MoU ini,” ucap Menhub Budi Karya pada Kamis (2/2/2023).

Adapun beberapa langkah dari MoU ini yaitu: kedua belah pihak akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas dan memantau kemajuan pelaksanaan MoU terkait kerja sama kapal pesiar dan pembangunan kapal secara berkelanjutan; melakukan pendekatan antar pemerintah untuk desain, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian kapal tipe baru dan kapal pesiar untuk melayani pulau-pulau terpencil dan tertinggal.

Selanjutnya, kedua pihak mengajukan permohonan untuk memfasilitasi upaya pengembangan kapal Roro tipe baru (RoPax) yang sesuai untuk dioperasikan di Indonesia. Adapun upaya fasilitasi yang dilakukan meliputi: pengadaan kapal, transfer teknologi, dan penyediaan pelatihan dan konsultasi.

Sementara itu, Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menyambut baik kesepakatan di sektor kapal pesiar yang dilakukan antar kedua negara.
"Selain melakukan pencurian perkapalan komersial dan pembangunan kapal berkelanjutan. Kami juga melanjutkan diskusi tentang kerjasama pengembangan di sektor perkeretaapian,” ujar Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie.

Andrew mengungkapkan, Inggris adalah tuan rumah dari para ahli maritim dan perkeretaapian. Menurutnya, hal tersebut membuat banyak perusahaan Inggris yang berminat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap rencana pengembangan infrastruktur di Indonesia.
“Saya memperpanjang kesempatan untuk mendukung kolaborasi ini lebih jauh,” ucap Andrew.

Sejumlah komitmen kerja sama di sektor transportasi telah dilakukan antara Indonesia dan Inggris, beberapa diantaranya yakni: kerjasama Program Kota Masa Depan (Future Cities Program) untuk mempercepat transisi rendah karbon di beberapa daerah di Indonesia. Kemudian, kerja sama Pembangunan MRT Jakarta serta kerja sama memberikan konsultasi oleh Crossrail dan Mott Macdonald untuk mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek.