freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

DP World Berhasil Tangani 77,9 Juta TEUs pada 2021

18 Februari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

DP World

DP World via marasinews.com

• DP World, salah satu operator terminal peti kemas global berbasis di Dubai pada 2021 naik menjadi 9,4 persen dibanding tahun 2020.

• CEO DP World mengatakan bahwa pertumbuhan ini sangat baik karena melampaui pertumbuhan industri.

Total throughput Dubai Port (DP World) merupakan salah satu operator terminal peti kemas global berbasis di Dubai pada 2021 naik menjadi 9,4 persen dibanding tahun 2020. DP World mengoperasikan beberapa terminal di 40 pelabuhan dari 22 negara plus 2 pelabuhan di negara asalnya (Port of Jebel Ali dan Port Rashid), menangani peti kemas sebanyak 77,9 juta TEUs pada tahun lalu.

Kenaikan tersebut dipotong oleh menguatnya volume di terminal pada sejumlah kawasan seperti India dan Asia Pasifik yang mencatat kenaikan sebesar 12,7 persen. Terminal DP World di kawasan lain pun tercatat mengalami kenaikan seperti Amerika dan Australia tumbuh lebih dari 10 persen serta Timur Tengah, Afrika, Eropa dengan peningkatan 5,8 persen.

Adapun beberapa terminal utama DP World termasuk Ingdao (China), Mumbai, Mundra, Chennai (India), Sokhna (Mesir), London Gateway (Inggris), Caucedo (Republik Dominika), Callao (Peru) dan Sidney (Australia) yang berhasil menunjukkan kinerja sangat kuat. Sesuai tingkat konsolidasi, total throughput terminal-terminal ini mencapai 45,4 juga TEU, naik 8,8 persen dari 2020.

Sedangkan pada kuartal keempat (Q4 2021), DP World menangani 19,6 juta TEU naik sebesar 2,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Ahmen Bin Sulayem selaku Chairman sekaligus CEO DP World mengatakan bahwa pertumbuhan ini sangat baik karena melampaui pertumbuhan industri yang tercatat sebesar 6,5 persen.

“Kinerja yang lebih baik ini disebabkan investasi berkelanjutan dalam aset berkualitas tinggi di lokasi tepat dan penyampaian strategi untuk menawarkan solusi rantai pasok terintegrasi kepada pemilik barang yang menguntungkan,” ungkapnya.

“Sedangkan tahun 2022, kami proyeksi throughput akan kembali tumbuh,” tambahnya.
Walaupun demikian, Ahmed menggarisbawahi beberapa faktor bisa saja menghambat pertumbuhan dan pemulihan ekonomi global, seperti COVID-19 masih berlanjut, gangguan rantai pasok, meningkatnya inflasi, juga ketidakpastian geopolitik.

Saat ini, DP World adalah operator terbesar ke tiga secara global. Posisi pertama dan ke dua masing-masing ditempati PSA International (Singapura) dan Hutchison Port Holdings (HPH), Hong Kong.