freightsight
Minggu, 13 Oktober 2024

REGULASI

Dorong Transportasi Multimoda Hijau, UE Longgarkan Kebijakan

16 Januari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via jakartapost

Regulasi pengiriman ramah lingkungan ini menargetkan transisi moda transportasi hijau.

Pemberlakuan Undang-Undang baru pada Kamis (19/1/2023) mendatang, memungkinkan Uni Eropa (UE) mengeluarkan beberapa aturan baru terkait pengiriman kereta api, pengiriman laut dan transportasi multimoda. Regulasi pengiriman ramah lingkungan ini menargetkan transisi moda transportasi yang rendah polusi.

Sebelumnya, undang-undang tersebut diusulkan oleh Komisaris EC Margaretha Vestager pada 6 Juli 2022 lalu disetujui oleh Dewan Eropa pada 19 Desember 2022. Kuasa Hukum EC Margaretha, Philippe Corruble, Profesor di Ecole de Management de Normandie, mengatakan kepada The Loadstad bahwa dasar hukum regulasi ini mengharuskan Komisi Eropa untuk segera mengesahkan aturan tersebut.

“Dasar hukum yang mendasari undang-undang ini memang mengharuskan Komisi Eropa untuk memberi tahu Parlemen Uni Eropa, tetapi tidak ada pemungutan suara di sana. Dewan Eropa dapat mengadopsinya dengan suara mayoritas,"
katanya.

Menurut Corruble, pemerintah hanya perlu memberi tahu Komisi Eropa bahwa mereka akan menawarkan bantuan untuk negara tanpa harus meminta izin sebelumnya. Namun bantuan tersebut harus memenuhi parameter tertentu dan Komisi Eropa perlu mengambil kebijakan agar pemerintah dapat menggunakan aturan tersebut. Seorang juru bicara EC mengatakan, komisi akan menentukan kategori yang akan dikecualikan terkait regulasi pengiriman tersebut.

“Komisi akan memutuskan kategori mana yang akan dikecualikan dari kewajiban pemberitahuan sebelumnya, dengan maksud untuk mendukung peralihan barang dan penumpang dari jalan raya ke moda transportasi yang kurang berpolusi, seperti kereta api dan jalur laut, serta untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi di UE melalui transportasi multimoda," terangnya.

Setiap regulasi harus memperkuat ekosistem industri, Komisi Eropa menekankan bahwa investasi dalam transportasi umum dan infrastruktur harus mendukung peralihan menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan dan cerdas, termasuk jaringan multimoda Eropa yang lancar dan efisien serta meningkatkan Jaringan Transportasi Trans-Eropa untuk penumpang dan barang.

Tidak diketahui kapan Komisi Eropa akan menerbitkan pedoman yang akan mengatur pelonggaran aturan bantuan negara yang ketat, tetapi Corruble mengatakan Komisi Eropa perlu menyeimbangkan kebutuhan untuk mengembangkan infrastruktur hijau dengan persyaratan bahwa negara tidak boleh mendistorsi pasar.

Diperlukan kecepatan dalam aturan, mengingat sektor maritim dan penerbangan kini telah dimasukkan dalam Skema Perdagangan Emisi UE (ETS) dan ETS kedua telah ditetapkan untuk bangunan dan transportasi jalan. Dengan adanya peraturan baru yang ditetapkan untuk meningkatkan pengetatan selama beberapa tahun mendatang, UE sangat ingin rantai pasokan memiliki metode alternatif yang lebih bersih untuk memindahkan barang.