Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Ketidakhadiran buruh pelabuhan memaksa beberapa terminal menghentikan operasi dan berdampak pada arus kargo di fasilitas lain.

Tepat ketika tampaknya negosiasi kontrak tenaga kerja pantai barat AS menuju penyelesaian, ketidakhadiran buruh pelabuhan memaksa beberapa terminal menghentikan operasi dan berdampak pada arus kargo di fasilitas lain.

Tindakan tersebut memengaruhi terminal di Los Angeles dan Long Beach, serta pelabuhan Oakland, Hueneme, dan Seattle.

Dua terminal internasional Oakland ditutup, begitu pula terminal Matson, yang menangani sebagian besar angkutan domestik, lantaran tidak ada cukup pekerja untuk menangani peti kemas. Otoritas pelabuhan mengatakan tidak mengharapkan operasi dilanjutkan sebelum pagi ini.

Di tengah pembicaraan antara International Longshore and Warehouse Union (ILWU) dan Pacific Maritime Association (PMA), PMA pada hari Jumat menuduh serikat pekerja melakukan tindakan mengganggu untuk meningkatkan tekanan dalam negosiasi, yang telah berlarut-larut sejak musim panas lalu. 20.000 anggota ILWU di pantai barat telah bekerja tanpa kontrak sejak 1 Juli tahun lalu.

ILWU membantah tuduhan itu. Its Local 13, yang mewakili anggotanya di Los Angeles dan Long Beach, menggambarkan ketidakhadiran sebagai langkah pekerja untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas kurangnya kemajuan dalam pembicaraan.

"Namun operasi kargo di pelabuhan terus berlanjut karena para pekerja lepas pantai tetap bekerja untuk memindahkan kargo negara, seperti yang telah mereka lakukan dengan gagah berani selama beberapa dekade," katanya.

Serikat pekerja mengatakan kepada media bahwa sementara “operator anggota PMA dan operator terminal menghasilkan keuntungan bersejarah sebesar $510 miliar selama pandemi”.

Pekerja ILWU yang mempertaruhkan nyawa mereka, menemukan persentase gaji dan tunjangan ILWU terus turun dibandingkan terhadap peningkatan pendapatan PMA.

presiden internasional Willie Adams menambahkan bahwa pihaknya tidak mengecam tindakan pihak yang tidak menghargai para pekerja.

"Kami tidak akan menerima paket ekonomi yang tidak mengakui upaya heroik dan pengorbanan pribadi dari tenaga kerja ILWU yang mengangkat industri perkapalan untuk mencatat keuntungan" katanya.

Namun ia menekankan bahwa pembicaraan kontrak dengan PMA tidak putus.
Kabarnya negosiasi telah membuat beberapa kemajuan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan April, ILWU mengisyaratkan bahwa kesepakatan tentatif telah dicapai pada masalah kunci tertentu.

Pada bulan Mei, Gene Seroka, direktur eksekutif pelabuhan Los Angeles mengatakan bahwa kondisi tersebut berada di ambang kesepakatan.
"Saya yakin kita berada di ambang pintu dari kesepakatan tentatif. Kedua belah pihak menghabiskan banyak waktu di meja perundingan, dan saya optimis kita akan segera mendengar kabar baik," sebutnya.

Adapun Stephen Lyons, utusan rantai pasokan Gedung Putih, berkomentar setelah kunjungan ke Los Angeles bulan lalu bahwa dia mendapatkan refleksi positif" dari kedua belah pihak dan akan segera melihat kesepakatan tentatif.

Suasana hati membaik. Pemilik kargo telah mengalihkan kargo dari pantai barat ke gerbang lain untuk menghindari gangguan jika terjadi penghentian pekerjaan, tetapi banyak yang mulai mengalihkan rute kembali, dengan LA dan Oakland melaporkan peningkatan volume dalam beberapa bulan terakhir.

Namun tindakan hari Jumat memberikan pemikiran kepada pemilik kargo dan mungkin memperlambat beberapa pergeseran ke pantai barat.

Namun, Mario Cordero, direktur eksekutif pelabuhan Long Beach, mendesak ILWU dan PMA "untuk melanjutkan negosiasi dengan itikad baik menuju kesepakatan yang adil", dan Asosiasi Pemimpin Industri Ritel menggemakan seruan ini, dan menginginkan pemerintah federal untuk campur tangan. jika tidak ada kemajuan.

"Jika penghentian pekerjaan ini berlarut-larut dan negosiasi kontrak terus goyah, administrasi Biden-Harris harus turun tangan dan menengahi kesepakatan," kata VP rantai pasokan Jessica Dankert.