Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Dinas Perhubungan Kabupaten Paser resmi menargetkan pembangunan jembatan timbang yang ditargetkan selesai akhir tahun.

Untuk saat ini jembatan timbang sudah masuk ke target finalisasi.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser saat ini telah menargetkan pembangunan jembatan timbang yang ada di Kecamatan Kuaro ditargetkan akan segera selesai pada akhir tahun 2023.

“Jadi ditargetkan selesai akhir tahun sehingga awal tahun 2024 sudah bisa dioperasikan,” kata Kepala Dushub Paser Inayatullah, di Tanah Grogot, Selasa (5/9).

Beliau di sini menyebutkan bahwa saat ini pembangunan jembatan timbang justru sudah masuk ke tahap finalisasi dengan membuat lapangan parkir dan jembatan timbang.

Beliau pun juga sangat berharap dengan adanya jembatan timbang kegiatan angkutan barang khususnya kelapa sawit maupun batu bara akan bisa termonitor muatannya dan sesuai dengan kelas jalan yang telah ada.

Menurut Inayatullah justru memang tidak semua daerah yang ada di Kalimantan Timur, mendapatkan anggaran untuk pembangunan jembatan timbang.

“Di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hanya Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan. Semua itu berkat usulan serta studi kelayakan yang kita presentasikan ke Dirjen Perhubungan Darat,” katanya.

Beliau pun di sini menuturkan dengan adanya jembatan timbang, angkutan yang beroperasi di Paser tentu saja akan bisa mematuhi ketentuan jumlah muatan sesuai dengan kelas jalan, sehingga dampak kerusakan jalan karena muatan berlebih akan bisa dengan mudah diminimalisir serta menjadikan lalu lintas lancar dan menciptakan jalan yang berkeselamatan.

Inayatullah di sini pun juga menjelaskan bahwa nantinya pengelolaan jembatan timbang itu justru akan dilakukan oleh Kemenhub. Namun, memang tidak menutup kemungkinan akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Paser.

"Jadi, setiap kendaraan angkutan barang yang melintas nantinya, diharuskan masuk pada area jembatan timbang guna ditimbang terlebih dahulu," ucapnya.

Inayatullah di sini pun juga menambahkan jembatan timbang itu nantinya memiliki kapasitas 80 ton dan dimensi platform 18 x 3 m2 50 ton, diperuntukkan untuk setiap kendaraan bermotor dengan angkutan barang atau alat berat.