Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Bali adalah salah satu pusat pariwisata Indonesia, selama masa pandemi ini tentu saja bali mengalami dampak yang lumayan besar. karena itu, salah satu fokus utama yang kini dimiliki oleh Holding Badan Usaha Milik Negara, adalah melakukan pemulihan terhadap pariwisata bali. Hal ini adalah tindakan yang diambil setelah dilakukan penunjukan jajaran direksi dan komisaris baru.

Dony Oskaria selaku Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, memberikan apresiasi atas kesiapan yang dilakukan oleh pihak bandara I Gusti Ngurah Rai, bali yang dikelola secara langsung oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dalam penyambutan dilakukannya pembukaan kembali untuk turis internasional.

Dalam penyampaiannya, Donny juga menyampaikan bahwa nantinya bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, harus mengikuti penerapan protokol kesehatan yang ketat, ketika kegiatan penerbangan internasional sudah dilakukan. Salah satu prokes yang wajib dilakukan adalah, tes RT-PCR di bandara untuk mereka yang barus saja datang dari luar negeri. Selain itu, masing-masing dari mereka juga wajib melakukan karantina.

Menurut Donny, penerapan protokol kesehatan tidak boleh sama sekali ada celah, hal ini sangat penting agar tetap menjaga penanggulangan masalah Covid-19. Selai itu, Indonesia memang harus meningkatkan kepercayaan turis mancanegara, agar mereka mau kembali berwisata ke Bali.

“Salah satu fokus Injourney Holding bersama anggota holding adalah membantu pemulihan pariwisata bali yang terdampak pandemi covid-19, di antaranya dengan memastikan operasional bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selalu memenuhi seluruh regulasi terkait protokol kesehatan yang diberlakukan di tengah pandemi ini,” terangnya pada awak media (11/10/2021)

Nantinya harus ada banyak hal yang dilakukan oleh pihak bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, selaku kesiapan, yang mana salah satunya adalah, sejak setiap penumpang turun dari pesawat, mereka harus dijemput untuk menuju hotel karantina.

Di sisi lain, PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah melakukan berbagai macam persiapan sebagai rangkaian proses penyambutan turis mancanegara di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Faik Fahmi selaku direktur utama PT Angkasa Pura menjelaskan bahwa rangkaian persiapan ini dimulai dari tahap preflight.