INFO INDUSTRI
21 Februari 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
• DFSK telah mengirim 2.42 unit kendaraan sepanjang aktivitas ekspor selama 2021 dan berhasil menembus pasar ekspor di Asia dan Afrika, yaitu Bangladesh, Maroko, Nepal, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Thailand, dan sejumlah negara lain.
• Pabrik yang diresmikan sejak 2017 itu memiliki kapasitas produksi maksimal sebanyak 50.000 unit per tahun.
DFSK telah mengirim 2.42 unit kendaraan sepanjang aktivitas ekspor selama 2021. Seluruh kendaraan itu terdiri dari kelompok DFSK Super Grab, Glory 560, Glory i-Auto, dan Selora. Dengan pencapaian tersebut. Kendaraan roda empat yang diproduksi di Cikande, Serang, Banten tersebut mencatat ekspor dari DFSK untuk kendaraan utuh completely built up (CBU) mengalami peningkatan hingga 96 persen (year on year).
“Bagi DFSK, pertumbuhan ekspor ini merupakan bentuk penerimaan yang baik oleh konsumen di berbagai negara. Hal ini akan selalu kami jaga untuk terus menghadirkan kendaraan dengan kualitas tinggi,” kata PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi lewat keterangan resminya pada Sabtu (19/2/2022).
Peningkatan jumlah ekspor ini menunjukkan bahwa kendaraan yang ditawarkan oleh DFSK sudah sesuai kebutuhan dan karakteristik konsumen di berbagai negara. Selain itu, animo ini juga menunjukkan kepercayaan konsumen global yang semakin meningkat terhadap kualitas, teknologi, dan desain yang diproduksi produsen mobil di Indonesia. Teknologi robotic dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia juga memiliki nilai pandang positif di mata dunia.
Pabrik yang diresmikan sejak 2017 itu memiliki kapasitas produksi maksimal sebanyak 50.000 unit per tahun. Serta dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam dan luar negeri. Pabrik DFSK di Indonesia sendiri sudah memproduksi sejumlah model kendaraan, baik kendaraan penumpang hingga kendaraan komersial.
Sebelumnya, dikutip dari laman resmi DFSK, pabrik ini berhasil menembus pasar ekspor di Asia dan Afrika, yaitu Bangladesh, Maroko, Nepal, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Thailand, dan sejumlah negara lain.
Penerimaan positif dari seluruh negara tujuan ekspor ini tidak terlepas dari kemampuan, kualitas, dan kebutuhan negara-negara tersebut terhadap kendaraan-kendaraan DFSK buatan Indonesia yang sudah lolos standar tinggi.
Seluruh kendaraan diproduksi melalui proses produksi yang presisi, yakni dengan bantuan teknologi indutri 4.0 dan tangan-tangan terampil SDM Indonesia yang pada akhirnya menghadirkan kendaraan berkualitas dan memiliki standar internasional sehingga bisa diterima di berbagai negara.
“Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas dan diterima dengan baik oleh pasar di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia. Kami sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, berekspansi ke Asia Tenggara, lalu didistribusikan ke seluruh dunia. visi tersebut juga sejalann dengan pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif sekarang ini,” ujar Rofiqi.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi