freightsight
Senin, 25 November 2024

TEKNOLOGI

Demi Mendukung Panen Raya, Startup Rantai Pasok Pangan Bersinergi bersama Mitra Tani Closed-Loop

27 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Rantai Pasok

Dokumentasi via tribunnews

Mitra tani dari program closed-loop dan startup bergerak dalam bidang rantai pasok pangan, EdenFarm bersinergi dalam gelaran Panen Raya Nasional 2022.

Program kemitraan closed-loop adalah inisiatif Kemenko membantu petani melalui ekosistem digital supaya petani memiliki kepastian harga juga pasar.

Mitra tani dari program closed-loop dan startup yang bergerak dalam bidang rantai pasok pangan, EdenFarm bersinergi dalam gelaran Panen Raya Nasional tahun 2022.

Sinergi ini juga disebutkan sebagai bentuk dukungan pada sektor pangan dan agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) RI demi presidensi G20.

Pada gelaran tersebut, startup tersebut juga mengisi gunungan panen setinggi 1,5 meter dengan komoditas andalan dari mitra tani yang juga tergabung pada program kemitraan closed-loop seperti sawi putih, tomat, labu siam, wortel, terong, juga kacang panjang.

Gunungan panen ini pun juga kemudian akan diarak mengelilingi Lapangan Banteng demi memeriahkan rangkaian acara Panen Raya Nusantara 2022 bertajuk 'Indonesian Food for A Better World' demi menunjukkan kekayaan pangan Indonesia.

Program kemitraan closed-loop adalah inisiatif Kemenko dalam membantu petani melalui ekosistem digital supaya petani bisa memiliki kepastian harga juga pasar.

“EdenFarm selalu berupaya untuk mendukung program pemerintah, namun lebih dari itu, kami melihat program kemitraan closed-loop juga sejalan dengan visi “Feeding the Nation” yang diusung oleh EdenFarm selama ini, serta misi EdenFarm dalam menyederhanakan ekosistem rantai pasok pangan dari hulu ke hilir untuk menghadirkan bahan pangan berkualitas bagi pelanggan B2B dan mensejahterakan petani,” ungkap Tyara Putri selaku Corporate Communication Manager, EdenFarm dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

Beliau di sini menjelaskan bahwa di Sukabumi pelaksanaan dari program kemitraan closed-loop ini telah berlangsung sejak bulan November 2020 lalu dan melibatkan banyak sekali berbagai stakeholder.

"Seperti PT Ewindo sebagai produsen utama benih hortikultura, PT. Pupuk Kujang Cikampek sebagai pendamping aplikasi pupuk dan PT. Syngenta sebagai pendamping dalam penanggulangan hama dan penyakit," ungkap beliau.

Tyara juga di sini menambahkan, bahwa pihaknya selaku offtaker sudah menyerap panen perdana dilakukan petani komoditas hortikultura di Kampung Lemahdulur, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, berupa cabe rawit merah pada Mei lalu.

Sedangkan di Garut, sebagai pilot project kemitraan closed-loop hortikultura, ungkap Tyara, pihaknya menjadi offtaker dari hasil tani Eptilu.

Demi mendukung terciptanya rantai pasok pangan efisien, Tyara mengatakan pihaknya terus mengembangkan Eden Collection Facility (ECF) di berbagai lokasi, antara lain di Caringin, Cipanas, Sumedang, Pangalengan, Nganjuk juga Brebes sebagai sentra komoditas pasca panen.

Tyara juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya juga memperkuat jalur rantai pasok di Jawa Tengah dengan mengoperasikan ECF Temanggung.

"Di ECF hasil tani akan disortir terlebih dahulu sebelum dikirim ke Eden Fullfilment Center di kota-kota besar. Mitra tani juga secara rutin mendapatkan pendampingan dan pelatihan di ECF antara lain pelatihan pola tanam dan pola panen sesuai Good Agricultural Practices (GAP), penanganan pasca panen, hingga distribusi dan pemasaran, untuk meningkatkan kualitas panen sehingga pendapatan petani dapat lebih optimal," ungkap beliau.