freightsight
Minggu, 5 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Daging Sapi Langka, Kemendag Siasati Dengan Impor

21 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Daging Sapi

Impor Daging Sapi via Dokumentasi Kementrian

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, setidaknya 58.481 ekor sapi hidup impor siap potong sudah tersebar di wilayah Sumatera, Banten, dan Jawa Barat.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersediaan daging sapi, baik sapi lokal maupun percepatan impor daging beku.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, setidaknya 58.481 ekor sapi hidup impor siap potong sudah tersebar di wilayah Sumatera, Banten, dan Jawa Barat.

"Sementara itu untuk realisasi impor daging beku Bulog sudah mencapai 20 ribu ton," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pada Rabu (13/4/2022).

Selain daging sapi, komoditas pangan lain juga menjadi fokus pemerintah saat ini di tengah harga barang pokok yang fluktuatif.

Melansir data yang dihimpun dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam ras dibanderol sebesar Rp 27.600/kg atau naik Rp 1.900. Sementara untuk daging ayam ras dibanderol sebesar Rp 39.850/kg atau naik Rp 2.400.

Sebagai upaya mengendalikan harga telur dan daging ayam ras, Kemendag meminta Perum Bulog untuk menyediakan 50 ribu ton jagung pakan ternak guna membantu memenuhi kebutuhan peternak skala mikro dan kecil.

Di sisi lain, harga cabai rawit merah juga terpantau melambung hari ini, yaitu di angka Rp 60.050/kg atau naik Rp 5.700. Adapun cabai merah dipatok seharga Rp 59.150/kg atau naik Rp 6.900. Lalu disusul cabai merah keriting sebesar Rp 53.250/kg dengan kenaikan Rp 3.700.

Tak hanya cabai, harga bawang-bawangan pun turut mengalami lonjakan harga. Hari ini bawang merah dijajal seharga Rp 35.200/kg atau naik Rp 150. Sementara bawang putih berada di harga Rp 33.150/kg atau naik Rp 250.

Merespon kondisi ini, Wamendag mengatakan, meskipun komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan, tren ini tidak akan berlangsung lama. Mengingat sentra produksi sedang panen raya pada April hingga Mei mendatang.

"Memang diprediksi akan terjadi penurunan sepanjang April hingga Mei karena sentra produksi sedang panen raya," tuturnya.

Sebagai informasi, hari ini harga minyak goreng kemasan alami kenaikan secara nasional di level Rp 27.100/kg dengan harga terkerek sebesar Rp 650.

Sedangkan minyak goreng curah naik Rp 500 menjadi Rp 20.400/kg. Selain itu, disusul gula pasir yang juga naik di bulan Ramadhan ini. Untuk jenis premium harga gula tembus Rp 16.250/kg atau naik Rp 400. Sedangkan gula jenis lokal tembus Rp 14.950/kg atau naik Rp 200.

Lain halnya dengan daging sapi, komoditas pangan jenis ini terpantau turun harga dibandingkan komoditas lainnya. Jenis daging sapi kualitas 1, harganya turun sebesar Rp 6.400 atau dijual seharga Rp 127.400/kg, kemudian disusul oleh daging sapi kualitas 2 yang naik sebesar Rp 3.050 atau seharga Rp 121.000/kg.