Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Proses importasi vaksin seharusnya memang dilakukan dengan lancar, mengingat bagaimanapun, vaksin adalah senjata utama untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang saat ini ada. Karena itu pihak bea cukai Soetta melakukan asistensi berupa layanan penanganan segera dan fasilitas fiskal terhadap 1 juta dosis vaksin yang tiba di bandara Soekarno Hatta (17/10/2021).

Finari Manan, selaku Kepala Bea Cukai Soekarno Hatta mengatakan bahwa kedatangan vaksin Pfizer kali ini terbagi menjadi dua kali importasi. Untuk kedatangan importasi yang pertama, didatangkan menggunakan K-Mile Airlane 8k-804, dan telah datang di Indonesia pada pukul 05:03 wib.

Menurut Finari, untuk importasi yang kedua diangkut menggunakan My Indo Airlines 2Y-2021 dan terakhirnya tiba pada pukul 16.20 di hari yang sama.

Selanjutnya semua vaksin yang diterima tersebut ditempatkan di gudang jas. Secara total ada empat unit Load Device (ULD) yang digunakan untuk mengemas vaksin, dan semua vaksin tersebut langsung mendapatkan pemeriksaan dari pihak bea cukai. Setelah dari pemeriksaan diketahui ada kesesuaian antara kemasan dan dokumen, kemudian semua vaksin ditimbun di gudang DHL, dengan menggunakan mekanisme Pindah Lokasi Timbun.

Menurut penuturan Finari, asistensi yang mereka berikan adalah dalam bentuk layanan penganan segera. Layanan ini biasanya diberikan untuk barang-barang yang memang memenuhi karakteristik sesuai dengan peraturan menteri keuangan nomor 74/pmk0.4/2021 tentang pengeluaran barang impor untuk dipakai dengan pelayanan segera (Rush Handling).

”Bea Cukai Soekarno-Hatta juga menerbitkan SKMK, tentang pembebasan bea masuk, dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) terhadap kedua importasi vaksin ini, sebagaimana langkah untuk melakukan implementasi peraturan menteri keuangan No. pmk-188/pmk.04/2020,” lanjutnya.

Vaksin memang merupakan hal yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia, agar pandemi di Indonesia bisa segera tertangani dengan baik. Karena itu, pihak Bea Cukai Soekarno-Hatta selalu berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan program pengamanan stok vaksin dan juga berupaya untuk membantu peningkatan capaian vaksin hingga ke daerah-daerah di berbagai provinsi di Indonesia.