freightsight
Jumat, 19 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Bupati Sitaro Lakukan Pengajuan Lobi Sarana Transportasi Laut

2 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kapal kecil di pelabuhan

White and Blue Boat on Dock © Maksym Kaharlyt via ...

Sebagai daerah kepulauan yang langsung berbatasan dengan Filipina, tentunya kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sangat membutuhkan sarana prasarana transportasi laut yang baik. Karena alasan itulah, Evangelian selaku Bupati, terus melakukan perjuangan pengajuan.

Baru-baru ini, dirinya memang melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol DRS Budi Setiyadi SH., M.Si, dan tim Biri Kepelabuhan, serta Biro sarana dan prasarana kementerian perhubungan.

Dalam audiens tersebut, secara terang-terangan Bupati menyampaikan beberapa hal soal sarana dan prasarana transportasi laut, termasuk upayanya untuk memperjuangkan pemberian subsidi agar jalur perhubungan lintasan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lokongbanua dan KPM Lohoraung, yang dikelola oleh perusahaan daerah, Pelayaran Sitaro, agar bisa terus berlanjut.

“Dalam pertemuan ini, adan informasi bak, pemerintah daerah akan menerima penyerahan operasional pelabuhan penyeberangan Sawang, setelah dilakukan perbaikan kerusakan yang terjadi,” katanya pada pihak awak media.

Pada kesempatan yang sama, bupati juga menyampaikan usul dan sarannya soal pembangunan pelabuhan alternatif di Kampung Mahangiang, perluasan pelabuhan Ulu Siau, juga angkutan atau bus perairan untuk menunjang akses pendidikan dari kampung Pahepa ke Buhias dan kampung Batubulan ke Kiawang.

Bupati juga kembali mengajukan dana alokasi khusus untuk sarana dan prasarana transportasi wilayah pulau terluar Makalehi ini. Yang mana, sebenarnya dulunya alokasi ini memang sudah pernah diajukan pula.
“Kami ajukan kembali, karena dana untuk itu terdampak recofusing dalam penanganan pandemi covid-19, pada tahun 2020,” ujarnya lagi.

Budi Setiyad S.H., M.Si, selaku Dirjen perhubungan darat, mengatakan bahwa masalah pengajuan subsidi lintasan perintis untuk KMP Lokongbuana dan Lohoraung nantinya akan ditindak lanjuti. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa khusus untuk usulan-usulan yang telah memiliki fs/ded pada tahun anggaran 2022, akan diprioritaskan.

“Dan kami akan segera menugaskan tim survei direktorat terkait untuk verifikasi usulan di lapangan,” ujar Dirjen.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Sitaro ke kementerian perhubungan kali ini, didampingi dengan Kepala Dinas Perhubungan, Indra Parukan, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman.