freightsight
Kamis, 25 April 2024

IMPOR

BPS Mencatat Impor Riau Turun Hingga 19,18 Persen

27 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Riau

Pelabuhan Riau via jpnn.com

BPS Provinsi Riau mencatat bahwa impor Riau pada Bulan April 2022 mengalami penurunan.

Sepanjang Januari-April 2022, impor Riau naik 134,72 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa impor Riau pada Bulan April 2022 sebesar US$239,05 juta atau mengalami penurunan hingga 19,18 persen jika dibanding dengan nilai impor pada Maret 2022 yang mencapai US$295,78 juta.

"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 2,13 persen dan 21,74 persen," ungkap Riau Misfaruddin selaku Kepala BPS pada Kamis (26/5/2022).

Beliau mengatakan bahwa penurunan impor nonmigas pada April 2022 terhadap bulan sebelumnya terjadi terhadap enam golongan barang, terbesar antara lain seperti mesin-mesin atau pesawat mekanik US$54,59 juta, mesin atau peralatan listrik US$7,16 juta, benda-benda dari besi baja US$ 7,15 juta, garam, belerang dan kapur US$3,23 juta.

"Sedangkan kenaikan impor nonmigas terjadi pada pupuk sebesar US$15,66 juta, bahan kimia organik US$3,35 juta, bahan kimia anorganik US$1,34 juta, dan lemak dan minyak hewan/nabati US$0,11 juta," ungkap beliau.

Di samping itu, sepanjang Januari-April 2022, nilai impor Riau mencapai US$935,83 juta atau naik sebesar 134,72 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 besarnya US$398,70 juta.

"Kenaikan impor ini disebabkan oleh naiknya impor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 664,62 persen dan 119,06 persen," ungkapnya lagi.

Impor nonmigas sepanjang Januari-April 2022 didominasi mesin-mesin atau pesawat mekanik US$336,77 juta (39,70 persen) lalu pupuk US$180,83 juta (21,32 persen).

"Selanjutnya adalah bahan kimia organik US$48,83 juta (5,76 persen), serta bahan kimia anorganik US$47,24 juta (5,57 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 72,34 persen," tambahnya lagi.

Misfaruddin melanjutkan bahwa secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas periode Januari-April 2022 memberikan kontribusi 90,89 persen pada total impor nonmigas Riau.

Sedangkan untuk kontribusi impor nonmigas yang ada di luar 10 golongan barang utama 9,11 persen.

"Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-April 2022 mengalami kenaikan sebesar 147,42 persen terhadap periode yang sama tahun 2021," ungkapnya lagi.