REGULASI
8 Desember 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Victor Lesmana selaku President, Commerce and Fintech Bukalapak, menyampaikan bahwa biaya logistik di Indonesia 24 persendari Produk Domestik Bruto (PDB).
• Menteri Keuangan mengakui, biaya logistik Indonesia masih lebih tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya, misalnya dengan Malaysia yang biaya logistiknya hanya 13 persen.
Victor Lesmana selaku President, Commerce and Fintech Bukalapak, menyampaikan bahwa biaya logistik di Indonesia 24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jika melihat angka tersebut, ternyata Indonesia memiliki biaya logistik yang jauh lebih mahal jika di bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
“Ini sebagaimana yang diestimasikan dari beberapa swasta, seperti World Bank atau IMF,” ujarnya dalam Virtual Media Briefing di Jakarta, Selasa (39/11).
Menurut Victor, salah satu hal yang menyebabkan Indonesia memiliki biaya logistik yang sangat mahal adalah dipengaruhi masalah geografis, yang mana sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan.
Victor menyampaikan bahwa ada baiknya, permasalahan logistik yang saat ini dihadapi oleh Indonesia, segera diselesaikan. Agar ke depan Indonesia bisa memiliki tarif logistik yang berdaya saing.
“Mengurangi biaya logistik ini akan membantu membantu ketersediaan barang maupun akses yang selama ini sulit, khususnya di daerah terpencil,” imbuhnya.
Sebelum ini, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan juga mengatakan, konsep hadirnya Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) diharapkan akan menjadi satu solusi ampuh untuk menurunkan biaya logistik Indonesia. Dengan hadirnya NLE, ditargetkan akan ada penurunan biaya logistik dari 23,5 persen menjadi 17 persen saja, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan juga menyampaikan bahwa biaya logistik yang harus dikeluarkan oleh Indonesia saat ini memang terbilang lebih tinggi jika di bandingkan dengan negara-negara lain yang ada di kawasan ASEAN.
Dia mengakui, biaya logistik Indonesia masih lebih tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya, misalnya dengan Malaysia yang biaya logistiknya hanya 13 persen.
"Biaya logistik kita dibanding negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, ini dianggap lebih tinggi sehingga menyebabkan ekonomi Indonesia perlu terus diperbaiki kompetisinya," ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Bersama Ekosistem Logistik Nasional secara virtual, Kamis (24/8).
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi