freightsight
Jumat, 26 April 2024

PELABUHAN

Bea Cukai Terus Bersinergi, Dorong Percepatan Implementasi Program NLE

3 November 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via indianindustryplus.com

Kolaborasi antar instansi dalam implementasi program NLE diharapkan akan menyukseskan penataan ekosistem logistik nasional di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Sebagai upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem logistik yang semakin efisien di Indonesia, implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE) yang tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2020, semakin digalakan, termasuk di dua pelabuhan, yaitu Tanjung Emas dan Belawan. Dalam percepatan implementasi program NLE di dua pelabuhan tersebut, Bea Cukai menunjukkan pentingnya kolaborasi antar instansi.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Senin (31/10/2022) mengatakan NLE adalah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.

Program ini berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada.

“Dengan berkolaborasi bersama instansi lainnya, diharapkan implementasi program NLE akan semakin cepat dan berjalan dengan lancar. Hal ini juga merupakan perwujudan tugas Bea Cukai sebagai salah satu unit eselon I yang ditugaskan untuk melaksanakan inisiatif strategis dalam program penataan ekosistem logistik, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 112/KMK.04/2021 tentang Program Penataan Ekosistem Logistik Nasional Kementerian Keuangan Tahun 2021-2024," ujarnya.

Disebutkan Hatta, kolaborasi antarinstansi ditunjukkan dengan baik dalam implementasi program NLE di Pelabuhan Tanjung Emas, yang sudah mencapai 98% per 17 Oktober 2022.

“Capaian baik ini didukung oleh adanya sinergi dan kolaborasi dari pemangku kepentingan. Contohnya, dalam pelaksanaan Evaluasi Implementasi Ssm Quarantine Customs dan Ssm Sarana Pengangkut pada tanggal 21 Oktober 2022 lalu, Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan Tim Stranas PK dan kementerian/lembaga lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas dalam mengevaluasi sistem yang sudah berjalan, demi memitigasi adanya kendala yang dapat terjadi kedepannya," katanya.