freightsight
Jumat, 3 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Bank Dunia: Perang di Ukraina Potensi Bencana Ekonomi Dahsyat

8 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Perang Ukraina

Perang Ukraina via ekbis.sindonews.com

• Global IMF menegaskan jika konflik terus berkelanjutan, maka bencana ekonomi dunia akan lebih dasyat. Sementara itu, disusul oleh sanksi ekonomi yang dilayangkan dari sejumlah kawasan akan mempengaruhi ekonomi global dan pasar keuangan sehingga akan berdampak ke negara lain di dunia.

International Monetary Fund (IMF) memperingatkan bahwa invasi di Ukraina dapat menimbulkan dampak perang yang parah terhadap perekonomian global. Harga pangan dan energy telah melonjak dalam beberapa hari terakhir hingga mengacaukan supply chain. Ditambah tekanan inflasi yang semakin sulit dikendalikan.

“Sementara itu di tengah situasi yang terus berubah dan ketidakpastian terhadap masa depan, konsekuensi ekonomi serius sudah di depan mata,” kata institusi pemberi piinjaman dunia yang berbasis di Washington melalui sebuah pernyataan pada Sabtu (5/3/2022) seperti dilansir dalam Bloomberg.

Ekonom JPMorgan Chase & Co. menurunkan pertumbuhan global pada tahun ini sekitar 1 persenn dan meningkatkan prospek inflasi mereka pada angka yang sama.

“Kenaikan harga akan berpengaruh di seluruh dunia, terutama pada negara miskin yang menjadikan pangan dan energi sebagai pengeluaran terbesar,” kata IMF.

IMF juga memperingatkan, jika konflik terus berkelanjutan maka bencana ekonomi akan lebih dasyat. Sementara itu, sanksi yang diterima Rusia dari sejumlah kawasan juga akan berdampak pada ekonomi global dan pasar keuangan sehingga berimbas ke negara-negara lain di dunia.

Bank sentral dunia harus memperketat pengawasan kenaikan harga internasional dan inflasi domestik sebagaii upaya kalibrasi langkah yang penting.

Pemerintah perlu menemukan solusi untuk membantu negara yang paling rentan sekaligus membantu mengimbangi kenaikan terhadap biaya hidup.

“Krisis ini akan berakibat pada perubahan kebijakan yang kompleks. Serta memperumit lanskap regulasi ketika ekonomi dunia tengah memulihkan diri dari krisi pandemi,” tambah IMF.

Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menimbulkan kerusakan ekonomi yang substansial. Ukraina harus menghadapi biaya pemulihan dan rekonstruksi yang signifikan. Sementara itu, Ukraina telah mencari bantuan senilai US$1,4 miliar kepada IMF dan sedang memasuki masa pertimbangan hingga akhir pekan depan.