freightsight
Jumat, 19 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Bali Diyakini Mampu Jadi Hub Logistik di Indonesia

16 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Bali

Beach and cliffs in Nusa Penida © Alfiano Sutianto...

• Sampai saat ini diketahui bahwa bisnis logistik di Bali sangat menjanjikan. Hal tersebut dikarenakan adanya Bandara I Gusti Ngurah Rai yang memiliki standar internasional.

• Akbar juga menjelaskan bahwa Bali merupakan salah satu daerah yang paling terdampak pandemi Covid-19, baik dalam segi ekonomi kreatif maupun pariwisata. Karena itu, Akbar menilai bahwa mereka perlu memperhatikan upaya peningkatan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sampai saat ini diketahui bahwa bisnis logistik di Bali sangat menjanjikan. Hal tersebut dikarenakan adanya Bandara I Gusti Ngurah Rai yang memiliki standar internasional. Tidak hanya itu, Pelabuhan Benoa yang dimiliki oleh Bali nantinya juga akan berganti jadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), juga menambah potensi bisnis logistik di Bali.

Akbar Djohan selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), mengatakan bahwa Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun luar negeri, hal tersebut sebagaimana yang terlihat dari data 10 tahun terakhir, bahwa pertumbuhan suplai dan demand di Bali sangatlah besar.

“Dengan adanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dinobatkan sebagai Bandara terbaik di Indonesia memiliki potensi usaha logistik yang unggul untuk meningkatkan ekonomi daerah dan nasional,” jelas Akbar pada keterangan tertulis (8/12/2021).

Salah satu yang perlu mereka lakukan saat ini adalah melakukan optimalisasi logistik lewat udara, sehingga akan memungkinkan Bali untuk jadi hub logistik tanah air. Hal tersebut bisa mereka lakukan sembari menunggu selesainya Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) Pelabuhan Benoa agar bisa menunjang logistik melalui jalur laut.

"Pelaku usaha logistik harus memanfaatkan peluang dengan melakukan inovasi, kolaborasi dan peningkatan sumber daya manusia serta adaptif. Hal ini bisa dilihat pembangunan Pelabuhan Benoa perlu diberi perhatian khusus, sehingga ke depannya Bali tidak hanya bertumpu distribusi logistik lewat udara tapi lewat laut dapat dikembangkan kedepannya," ujar Akbar.

Akbar juga menjelaskan bahwa Bali merupakan salah satu daerah yang paling terdampak pandemi Covid-19, baik dalam segi ekonomi kreatif maupun pariwisata. Karena itu, Akbar menilai bahwa mereka perlu memperhatikan upaya peningkatan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk UMKM, salah satunya dilakukan dengan menyediakan logistik yang cukup dan memadai.

"Pengiriman logistik yang berjalan dengan lancar dapat menciptakan kestabilan ekonomi dan hal itu mampu membangkitkan ekonomi secara keloktif di Bali baik untuk UMKM ataupun pelaku usaha yang besar, sehingga ALFI Bali harus terus beradaptasi, bertransformasi dan kolaborasi dengan pihak terkait untuk membangkitkan kembali ekonomi bali," tutup Akbar.

Melihat potensi yang dimiliki oleh Bali saat ini, dan juga banyaknya infrastruktur yang mendukung, maka sangat memungkinkan untuk Bali jadi hub logistik di Indonesia.