freightsight
Jumat, 26 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

ASDP Yakin Industri Maritim 2022 Akan Semakin Membaik

1 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Industri pengiriman laut

Industrial Ship © alfvanbeem via Pixabay

• Kondisi industri maritim pada tahun 2022 nanti diproyeksikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) akan dalam keadaan semakin membaik.

• Sampai saat ini pihak ASDP tidak pernah berhenti melakukan pembenahan karena demi mendukung pertumbuhan angkutan penyeberangan orang maupun barang.

Kondisi industri maritim pada tahun 2022 nanti diproyeksikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) akan dalam keadaan semakin membaik. Diperkirakan pada tahun besar akan ada pertumbuhan sebesar 14 persen untuk angkutan penyeberangan yang akan merata untuk penumpang. Selain itu, diperkirakan pula kendaraan pribadi akan tumbuh sebesar 6,3 persen, dan angkutan logistik sebanyak 16%.

M Yusuf Hadi selaku direktur komersial dan pelayanan PT ASDP Indonesia Ferri menyampaikan tahun 2021 ini jumlah angkutan umum penyeberangan berhasil tumbuh sebesar 11,5 persen jika di bandingkan dengan tahun lalu. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik, meskipun belum bisa disamakan dengan realisasi pada tahun 2019 lalu. Sedangkan untuk angkutan roda dua tercatat tumbuh 6,3 persen, dan roda 4 tercatat tumbuh 8,9 persen. Dengan catatan ini, maka diketahui bahwa pertumbuhan pada tahun 2021 ini sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2020.

"Proyeksi kami di 2022 nantinya penumpang akan tumbuh di 14%, roda dua 6,3%, roda empat logistik itu naik perkiraan kita di 16%. Ini menunjukkan bahwa prospek di 2022 ekonomi kita akan terus membaik di sektor industri maritim," kata Yusuf Hadi, Rabu (24/11/2021).

Dari penuturan Yusuf diketahui bahwa saat awal-awal pandemi covid menerpa Indonesia, ada penurunan penumpang yang jumlahnya sangat tinggi yakni hingga 44 persen, dan angkutan roda dua menurun sebanyak 32 persen. Akan tetapi untuk angkutan logistik justru tercatat tumbuh sebanyak 4 persen. Dengan fakta tersebut bisa dipastikan bahwa sektor maritim memang sangat menunjang pergerakan logistik.

"Mobilisasi barang ini yang menunjukkan bahwa ada transaksi ada kegiatan ekonomi yang tidak berhenti. Alternatifnya bisa dengan penyeberangan atau lewat laut," paparnya.

Sampai saat ini pihak ASDP tidak pernah berhenti melakukan pembenahan karena demi mendukung pertumbuhan angkutan penyeberangan orang maupun barang.

"Digitalisasi menjadi sebuah solusi di mana kenyamanan pengguna jasa atau traffic bisa terselenggara dengan baik. protokol kesehatan jadi membuat orang terjamin," papar dia.