freightsight
Kamis, 25 April 2024

TEKNOLOGI

Tema Maritim Dunia 2022 Berpusat Seputar Teknologi Hijau

2 November 2021

|

Penulis :

Editor Freightsight

Teal LED Panel © Adi Goldstein via Unsplash

‘’Teknologi baru untuk industri pelayaran’’ telah dipilih sebagai Tema Maritim Dunia untuk 2022, yang mencerminkan pentingnya dukungan terhadap transisi hijau di sektor maritim untuk mencipatakan masa depan yang berkelanjutan atau sustainable.

Tema ini di ajukan oleh Sekretaris Jenderal IMO (International Maritime Organization), Kitack Lim, saat pertemuan pengurus IMO. Menurutnya, tema tersebut akan membuka peluang untuk lebih fokus pada pentingnya sektor maritim yang berkelanjutan dan kebutuhan akan pembangunan kembali dunia yang lebih baik dan lebih hijau khususnya pasca pandemi.

Dengan adanya tema ini, ada berbagai poin yang dijabarkan sebagai tujuan atau goal yang harus dicapai industri maritim. Dalam hal ini, IMO secara aktif mendukung tujuan-tujuan yang dijabarkan tersebut dan memfasilitasi kerjasama yang menyatukan semua pihak terlibat untuk berbagi dan memberikan informasi praktik-praktik terbaik untuk dalam mendukung transisi sektor maritim menuju sektor yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.

Lebih spesifik lagi, tema tersebut diharapkan dapat meningkatkan promosi inovasi khusus dan teknologi terbaru untuk mendukung kebutuhan akan transisi hijau di sektor maritim, khususnya pada negara-negara berkembang, termasuk juga negara-negara kepulauan yang sedang berkembang dan negara yang belum berkembang.

Tema tersebut dikaitkan dengan the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pengembangan berkelanjutan PBB, khususnya yang tercantum pada bulir ke 13 dan 14 tentang aksi iklim dan penggunaan berkelanjutan atas perairan, laut, dan sumber daya laut; bulir ke 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur; dan bulir ke 17 tentang pentingnya kerjasama dan implementasi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Dekarbonisasi, sampah plastik laut, dan penyalahgunaan sumber daya alam khususnya di laut adalah beberapa dari sekian banyak topik yang sudah dibahas dalam berbagai proyek yang diusung IMO, termasuk GMN, GloFouling Partnerships, GreenVoyage 2050 dan GloLitter Partnerships. Semua proyek tersebut bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan inovasi dan teknologi hijau.

Perlu dilakukan peninjauan yang berkelanjutan untuk mengetahui apakah inisiatif yang diprakarsai IMO ini akan membantu mengakselerasi sektor dekarbonisasi. Terlebih karena pendekatan dan upaya yang dilakukan IMO sebelumnya dianggap ‘’terlalu lamban’’ dan ‘’lemah’’ oleh keseluruhan industri. Meski begitu, sebenarnya bukan hanya IMO yang memiliki tanggung jawab untuk mengubah sektor maritim menjadi lebih hijau dan berkelanjutan karena ini tugas kita bersama. Sehingga upaya bersama terutama dari pihak-pihak terkait diharapkan bisa segera membawa perubahan yang nyata.