freightsight
Senin, 29 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

ASDP Tingkatkan Pelayanan Lintas Bali-Lombok Menjelang Nataru

21 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via tribunnews.com

PT ASDP meningkatkan kualitas pelayanan pada pengguna jasa di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali jelang periode Nataru.

ASDP melayani kepelabuhanan untuk layanan kapal perintis milik Pemda Klungkung yang melayani rute Padangbai-Nusa Penida.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan kualitas pelayanan pada pengguna jasa yang ada di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, khususnya menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2023. Pelabuhan Padangbai, Bali adalah pelabuhan penyeberangan dikelola oleh ASDP Cabang Lembar, melayani lintasan tersibuk Lembar-Padangbai yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan bahwa menjelang libur Natal dan Tahun Baru, trafik penyeberangan dari Bali menuju Lombok dan sebaliknya diperkirakan mengalami peningkatan seiring pendistribusian logistik khususnya barang kebutuhan pokok yang berasal dari Bali, Jawa dan Sumatera.

"Di lintas Padangbai-Lembar beroperasi 24 unit kapal, dan sebanyak 5 unit kapal yang dioperasikan ASDP dengan rata-rata 13 trip per hari," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (18/12/2022).

Untuk Nataru, lanjutnya, rencana ditambah trip saat peak season menjadi rata-rata 18 trip per hari. Shelvy memperkirakan bahwa jumlah penumpang dari Padangbai pada Nataru mencapai 405 orang, 360 unit roda dua dan 438 unit roda empat. Sebaliknya, dari Lembar diperkirakan sebanyak 270 orang penumpang, 184 unit roda dua dan 416 unit roda empat.

"Beberapa skenario telah disiapkan, jika normal maka kapal yang dioperasikan sebanyak 13 unit dengan rata-rata waktu bongkar muat 1,5-2 jam. Skenario padat, kapal yang beroperasi 18 unit dengan waktu bongkar muat 1-1,5 jam. Dan skenario sangat padat, kapal yang dioperasikan sebanyak 24 unit, dengan waktu bongkar muat 1 jam," ucap Shelvy.

Selain melayani lintas Padangbai-Lembar, lanjut beliau ASDP memberikan pelayanan kepelabuhanan untuk layanan kapal perintis milik Pemda Klungkung yang melayani rute Padangbai-Nusa Penida.

Dalam mendukung layanan perintis Padangbai-Nusa Penida, Shelvy sampaikan bahwa ASDP menjadi penyedia jasa pelabuhan mulai dari penjualan tiket dengan nontunai, penyediaan ruang tunggu penumpang, area parkir, dermaga demi fasilitas bongkar kuat kapal.

"Hal yang menjadi perhatian selaku penyedia jasa pelabuhan, ASDP melakukan penjualan tiket, mengatur flow kendaraan yang akan naik ke kapal, dan berkoordinasi dengan pihak Dishub jika terjadi antrian agar segera melakukan penambahan trip demi mendukung kelancaran," ungkap Shelvy.

Shelvy mengatakan bahwa lintas Padangbai-Nusa Penida merupakan rute perintis dikelola Pemkab Klungkung dalam melayani sektor logistik supaya pasokan barang bisa terpenuhi khususnya untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Lintas ini juga memang lebih banyak melayani kendaraan barang jika dibandingkan dengan penumpang yang memang lebih memilih menggunakan speedboat.

"Untuk layanan Padangbai-Nusa Penida ini melayani masyarakat dua trip per hari untuk Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu melayani satu trip per hari. Ramainya memang di hari kerja bila dibandingkan akhir pekan," ucap Shelvy.

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi terjadinya antrian, ASDP bersama dengan operator kapal, Dishub dan Pemkab Klungkung juga telah menyepakati skenario penambahan trip di pagi hari pukul 06.00 WITA jika terjadi antrian kendaraan di sore hari sebelumnya. Di samping itu, sambung dia, tim ASDP juga akan mengatur pola antrean menuju ke kapal sesuai waktu kedatangan di toll gate dan telah bertiket.

"ASDP berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan operasional pelabuhan melalui upaya koordinasi dengan para stakeholder dan regulator," kata Shelvy menambahkan.