PENGIRIMAN LAUT
21 Desember 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
• PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa kesiapan dalam melayani angkutan penyeberangan dan pelabuhan selama periode Nataru.
• Fokus dan prioritas kami mengatur layanan sebaik-baiknya agar tidak terjadi antrian kendaraan, penumpukan penumpang, serta penerapan protokol kesehatan seluruh penumpang ferry.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa kesiapan dalam melayani angkutan penyeberangan dan pelabuhan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Ira Puspadewi, selaku Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, menyampaikan abhwa periode Nataru kali ini, tercatat kemungkinan ada 12 lintasan penyeberangan yang telah terpantau nasional.
5 lintasan tersebut adalah, lintas Merak-Bakauheni, Bukahueni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Hinimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api Api, Bitung-Ternate, Bastiong-Bitung, Telaga Punggur – Tanjung Uban, Kupang –Rote, dan Ajibata – Ambarita.
Lebih lanjut, Ira juga mengatakan bahwa menurut proyeksi yang ada kemungkinan total penumpangan di 12 lintasan pantauan nasional periode natal dan tahun baru ini mencapai 2,57 juta atau diperkirakan naik sebanyak 29 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada tahun lalu, yakni hanya sebanyak 1,99 juta orang saja.
Kemudian diikuti dengan jumlah kendaraan roda dua dengan jumlah 154.512 unit dengan demikian maka tercatat naik sebanyak 14 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama di tahun lalu yang hanya sebanyak 135.533 unit, dan kendaraan roda 4 juga mengalami kenaikan sebanyak 15,4 persen, yang mana kini 484.096 unit, sedangkan pada tahun lalu adalah 419,636 unit.
“Kami berkomitmen untuk tetap menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada seluruh pengguna jasa,” ujar Ira, Rabu (15/12/2021).
“Periode Nataru ini tidak ada penyekatan namun lebih kepada pengetatan perjalanan. Namun ASDP memastikan kapasitas kapal dan fasilitas bagi publik memadai selama periode layanan Nataru ini," sambungnya.
ASDP juga melakukan antisipasi layanan penumpang dan kendaraan, khususnya untuk lintasan Merak-Bakauheni dan ketapang-Gilimanuk untuk periode Nataru, diperkirakan tidak akan ada kenaikan yang cukup signifikan.
"Fokus dan prioritas kami mengatur layanan sebaik-baiknya agar tidak terjadi antrian kendaraan, penumpukan penumpang, serta penerapan protokol kesehatan seluruh penumpang ferry," pungkas Ira.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi