Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

China memperkirakan ekspor EV meningkat 10% per tahun, dengan sekitar 60.000 mobil diperkirakan akan diangkut dengan 350 kereta.

China Railway melaporkan kendaraan listrik (EV) sejak minggu ini dapat dikirim dengan kereta api. Hal ini membuka kategori kargo baru untuk pengiriman kereta api China-Eropa. Menurut laporan dari sumber terkait industri, perusahaan kereta api domestik China mengatakan, EV yang sudah siap beroperasi dapat melakukan perjalanan mulai 1 Oktober 2022 mendatang. Sebelumnya, kontrak kereta api The Loadstar secara positif telah membuka peluang memasuki pasar yang sedang booming. Di mana Eropa adalah tujuan utama untuk EV buatan China dengan ekspor meningkat lima kali lipat dari tahun lalu atau mencapai 230.000 unit.

Perencana transportasi darat China-Eropa di ITS Cargo, Alice Tang mengatakan “China memperkirakan ekspor EV meningkat 10% per tahun, dengan sekitar 60.000 mobil diperkirakan akan diangkut dengan 350 kereta” ujarnya.
“Pembatasan yang dilonggarkan juga berarti barang-barang listrik lainnya dapat diangkut dengan kereta api, seperti peralatan rumah tangga dan mesin lainnya” tambahnya.

Sementara itu, Manajer cabang di M&M Militzer & Münch China, Dave Li menurutkan, pengiriman baterai lithium dengan kereta api masih dilarang, tetapi mereka tetap dapat dikirim jika EV sudah siap.
“Ada potensi besar,” katanya kepada The Loadstar.
“Sulit untuk mengirim melalui laut, jadi kereta api akan menjadi alternatif yang baik” pungkasnya.

Menurut Mr Li, permintaan angkutan kereta api secara keseluruhan saat ini terbilang tidak tinggi, sebab bagaimanapun tarif telah turun menjadi US$ 8.000 – US$ 9.000 per kontainer 40ft. Namun demikian, setelah penurunan besar dalam permintaan ketika perang Rusia-Ukraina terjadi, volume kereta api secara bertahap mengejar tahun lalu dengan capaian volume Agustus melonjak sebesar 19% yoy menjadi 154,00 TEUs, sementara capaian total sepanjang Januari-Agustus 2022 ini sebesar 1,02m TEUs atau naik sebesar 6%.

Manager Director Rail Bridge Cargo, Igor Tambaca menggambarkan EV sebagai peluang yang sangat besar untuk angkutan kereta api yang dapat membuka jalan baru bagi kereta api untuk mengambil bagian besar dari pasar kargo dunia.
“Ada juga lobi terbuka untuk membahas baterai lithium yang dikirim dengan kereta api. Ini akan menjadi peluang terbesar untuk kereta api di tahun-tahun mendatang, karena operator kargo laut dan udara memberlakukan lebih banyak pembatasan pada ini” pungkasnya.