Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Anggota DPR RI Dapil Sulsel III menagih realisasi penetapan Rampi dan Seko sebagai daerah wajib diberikan layanan kargo darat dari Kemenhub.

Keputusan tersebut tertuang melalui SK Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Angkutan Barang di Jalan dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan.

Muhammad Fauzi selaku Anggota DPR RI Dapil Sulsel III menagih janji mengenai realisasi penetapan Rampi dan Seko sebagai daerah wajib diberikan layanan kargo darat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Atas perjuangan Muhammad Fauzi, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat telah mengeluarkan keputusan yang menetapkan Kecamatan Rampi dan Seko Luwu Utara bisa mendapatkan kewajiban pelayanan publik angkutan barang via darat.

Keputusan tersebut telah tertuang melalui SK Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Angkutan Barang di Jalan dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan 2022 nomor: KP-DRJD 250 Tahun 2022 diteken Budi Setiyadi selaku Direktur Jendral Perhubungan Darat.

“Bagaimana realisasi kargo darat antara Masamba-Seko-Rampi yang sebelumnya juga saya usulkan di Kemenhub. Saya mau tahu progresnya seperti apa,” ungkap Muhammad Fauzi saat Rapat Kerja Komisi V DPR bersama Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan.

Untuk diketahui, dengan adanya penetapan dari Kemenhub itu, tentu jalur darat Masamba-Seko-Rampi segera mendapat alokasi APBN guna kelancaran kargo darat melalui Kemenhub.

Anggota Fraksi Partai Golkar tersebut juga sangat berharap dengan adanya realisasi jalur kargo darat Masamba-Rampi-Seko bisa membantu distribusi barang yang berdampak pada ekonomi warga di dua kecamatan Luwu Utara tersebut.

Fauzi juga menyampaikan tentang kargo udara Masamba-Rampi selama ini tidak melibatkan BUMDes, tetapi hanya melibatkan koperasi bandara.

“Ada aspirasi yang masuk ke saya bahwa seharusnya kargo udara melibatkan BUMDes sesuai aturan, tidak hanya memakai koperasi bandara saja,” ujar Fauzi.

Bukan hanya itu, Fauzi juga meneruskan bahwa aspirasi masyarakat Rampi Luwu Utara yang menginginkan dibukanya rute Rampi-Palu karena banyak warga Rampi yang memang berdomisili di Palu Sulawesi Tengah.

“Banyak warga Rampi menghadap ke saya dan meminta kalau bisa dibuka lagi jalur Rampi-Seko. Mohon ini dikaji Pak Menteri,” ungkap Anggota Fraksi Partai Golkar ini.