freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Hasil Laut Menjanjikan Buat Pemkab Karawang Dorong Perkembangan UMKM

16 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Nelayan laut

fisherman-beach-boat © Quangpraha via Pixabay

• Pemkab Karawang terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong UMKM perikanan bisa mengembangkan potensi masing-masing.

• Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan, juga mengatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen penuh untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM perikanan. Yang mana salah satu upayanya adalah dengan dibangunnya gudang beku portable atau cold storage.

Karawang memang memiliki hasil laut yang terbilang menjanjikan, tidak hanya dari sisi ekonomi saja, namun juga bisa diolah untuk menjadi berbagai macam produk UMKM.

Cellica Nurrachadiana selaku Bupati Karawang menyampaikan, sektor perikanan di wilayah mereka saat ini sedang menggeliat. Ia juga membeberkan bahwa sejauh ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong potensi ekonomi dari hasil laut, agar bisa dikelola secara maksimal.

“Alhamdulillah, dari hasil laut ini bisa menumbuhkan beragam UMKM. Saat ini, sudah banyak produk olahan ikan asli masyarakat di kita,” ujar Cellica, Minggu (12/12).

Katanya, salah satu wilayah yang telah melakukan pengembangan produk perikanan adalah daerah di Kecamatan Banyusari. Banyusari sendiri memang terkenal sebagai wilayah yang mampu menghasilkan produk pindang, salah satu yang terkenal adalah pindang Cicinde, bandeng presto, rengginang cai pindang, kecap cai pindang, ikan krispi, dan juga berbagai macam olahan rumput laut.

“Saat ini, jumlah pelaku usaha dari pengolahan ikan itu ada 5.401 RTP dengan total produksi mencapai 31.163 ton/tahun, serta perputaran uang secara ekonomi Rp373,9 miliar per tahun,” jelas dia.

Menurutnya. Saat ini pemerintah harus bisa bergerak cepat untuk melihat peluang yang tersedia, yang mana salah satunya adalah dengan membuat perencanaan tentang wilayah tersebut, sebagai kawasan sentra usaha pengolahan pindang terpadu. Yang mana, semua olahan produk pindang ini nantinya akan terpusat pada dua wilayah, yakni Kecamatan Banyusari dan Cilamaya Kulon.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan, juga mengatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen penuh untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM perikanan. Yang mana salah satu upayanya adalah dengan dibangunnya gudang beku portable atau cold storage yang dikelola langsung oleh Gapoklahsar Sri Rahayu.

"Tentu saja, semua upaya ini dilakukan agar UMKM sektor perikanan memiliki daya saing di pasaran sambil terus meningkatkan kualitas agar sesuai mutu nasional," tambah dia.