freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Amerika Serikat Diam-Diam Meningkatkan Impor Minyak Mentah ke Rusia

9 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Minyak

Ekspor Minyak via Reuters

Di tengah sanksi dan kecaman bertubi-tubi rupanya Amerika Serikat (AS) ternyata sedang meningkatkan pasokan minyak mentah dari Rusia sebesar 43 persen.

Washington telah mengizinkan perusahaannya untuk bisa mengekspor pupuk mineral dari Rusia dan mengakui mereka sebagai barang penting.

Di tengah sanksi dan kecaman bertubi-tubi rupanya Amerika Serikat (AS) ternyata sedang meningkatkan pasokan minyak mentah dari Rusia sebesar 43 persen atau setara dengan 100.000 barel per hari selama seminggu terakhir.

Hal ini terungkap dari Mikhail Popov selaku Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia dalam wawancara dengan harian lokal Rusia, Komsomolskaya Pravda, seperti dilansir dari Telesurenglish dan ANI news.

Beliau juga telah mengungkapkan bahwa AS memaksa Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sementara itu mereka sendiri tidak hanya terus mengimpor minyak dari Rusia, tetapi juga meningkatkan volume pasokan emas hitam [batu bara] sebesar 43 persen selama seminggu terakhir yang menjadi 100.000 barel di setiap harinya.

Menurut wakil sekretaris Dewan Keamanan ternyata Eropa seharusnya mengharapkan kejutan serupa dari Amerika Serikat. Beliau juga telah menekankan bahwa Washington tidak akan mengizinkan orang Eropa untuk bisa mengambil tindakan yang serupa untuk saat ini.

Beliau juga menambahkan yang dikutip dari Telesurenglish bahwa Washington telah mengizinkan perusahaannya untuk bisa mengekspor pupuk mineral dari Rusia dan mengakui mereka sebagai barang penting.

Adapun juga sejumlah negara mulai memperketat sanksi terhadap Rusia setelah Putin selaku Presiden Rusia mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk sebagai negara yang berdaulat pada tanggal 21 Februari 2022. Tiga hari kemudian beliau meluncurkan operasi militer khususnya di Ukraina dan mengklaim bahwa kedua republik tersebut meminta bantuan dalam menghadapi agresi Kiev.

Amerika Serikat dan Eropa telah mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan mengaktifkan beberapa sanksi individu dan sektoral yang memang di dalamnya bertujuan untuk bisa menimbulkan kerusakan paling signifikan bagi ekonomi Rusia. Langah sanksi ini juga tengah dilakukan dalam upaya untuk bisa menekan Moskow untuk menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.