Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Diketahui bahwa aktivitas di Pelabuhan Tianjin dari sisi volume (throughput) tetap terpantau normal, meskipun telah ditemukan sebanyak 31 kasus virus corona, termasuk diantaranya adalah varian Omicron, yang terdeteksi di kota tersebut pada awal minggu lalu.

• Zhang Boli selaku salah satu anggota kelompok ahli pimpinan pusat tanggap wabah virus corona, dan juga menjabat sebagai guru besar di Tianjin University of Traditional Chinese Medicine menyampaikan bahwa virus terbaru telah membuat Port Tianjin sebagai yang pertama di China yang mengalami penularan komunitas lokal varian Omicron.

Diketahui bahwa aktivitas di Pelabuhan Tianjin dari sisi volume (throughput) tetap terpantau normal, meskipun telah ditemukan sebanyak 31 kasus virus corona, termasuk diantaranya adalah varian Omicron, yang terdeteksi di kota tersebut pada awal minggu lalu. Padahal, sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah hina telah menetapkan kebijakan yang cukup ketat apabila ada kasus infeksi virus, maka pelabuhan akan langsung ditutup total.

Sebagai informasi tambahan, Tianjin sendiri adalah pelabuhan terbesar ke 9 di dunia, jadi apabila pelabuhan ini benar ditutup total tentunya akan memberikan dampak buruk pada rantai pasok global.

Salah satu perwakilan dari Tianjin Port Group mengungkapkan kepada Global Times pada Senin, “Mengikuti perintah dari pemerintah kota Tianjin untuk menguji massal 14 juta penduduknya, kami telah melakukan tes kepada 4.920 karyawan pada hari Minggu lalu. Prioritas pekerjaan kami adalah memastikan pasokan untuk Beijing Winter Games dan kebutuhan sehari-hari, termasuk minyak mentah, gas alam, serta biji-bijian dan semua perusahaan dermaga beroperasi secara normal.”.

You Jin, yang merupakan salah satu manajer urusan kepabeanan di Tianjin Youngcheng Shijia Internasional Forwarders Co, menyampaikan bahwa pada hari Senin lalu, aktivitas bea cukai tetap berjalan normal.

Tianjin China Utara adalah gerbang laut di Wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, pelabuhan penting untuk perdagangan Eurisia, dan terletak di lokasi utama Belt and Road Initiative. Mereka menangani barang-barang yang datang dari lebih 800 pelabuhan global dengan menggunakan 130 rute pengiriman peti kemas. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa Pelabuhan Tianjin memiliki peran yang sangat penting untuk memfasilitasi logistik di Wilayah Beijing-Tianjin-Hebai, Cina tengah dan Barat.

Zhang Boli selaku salah satu anggota kelompok ahli pimpinan pusat tanggap wabah virus corona, dan juga menjabat sebagai guru besar di Tianjin University of Traditional Chinese Medicine menyampaikan bahwa virus terbaru telah membuat Port Tianjin sebagai yang pertama di China yang mengalami penularan komunitas lokal varian Omicron.

“Kasus ini menandai pertempuran skala besar pertama China melawan Omicron, pencegahan dan pengobatannya akan memberikan pengalaman berharga bagi daerah lainnya”, ungkapnya.