Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Penyedia logistik yang melayani Pakistan mengurangi layanan akibat ekonomi negara yang kekurangan uang tunai.

Krisis valuta asing di sini pun menyebabkan masalah bagi operator kapal laut yang beroperasi di Pakistan.

Penyedia logistik yang melayani Pakistan dipaksa untuk bisa mengurangi layanan karena ekonomi negara yang kekurangan uang tunai ini sedang berjuang melawan krisis valuta asing.

Dengan transaksi valas yang menjadi tantangan utama, pemimpin logistik ekspres DHL mengatakan bahwa mereka memang terpaksa menangguhkan operasi di Pakistan mulai 15 Maret untuk impor yang ditagih secara lokal dan membatasi penanganan pengiriman keluar hingga maksimum 70 kg hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan pengiriman uang ke luar untuk perusahaan asing yang beroperasi di Pakistan," kata DHL Pakistan kepada para pelanggan.

Menurut DHL, pembatasan tersebut begitu membatasi kemampuannya demi bisa terus menyediakan berbagai penawaran produk demi pengiriman keluar dari Pakistan.

Ini tentu bukan kasus yang terisolasi. Virgin Atlantic menghentikan koneksinya antara London Heathrow dan Pakistan sebagai bagian dari program penerbangan yang direvisi pada tahun 2023.

Maskapai ini mengatakan bahwa layanan London-Lahore dan rute London-Islamabad, yang diperkenalkan pada puncak pandemi pada Desember 2020, akan mengalami penerbangan terakhirnya pada 1 Mei dan 9 Juli.

"Dengan menyesal kami mengambil keputusan sulit untuk menangguhkan layanan kami antara London Heathrow dan Pakistan," kata Virgin.

Krisis valas juga di sini pun menyebabkan masalah bagi operator kapal laut yang beroperasi di Pakistan, meskipun operator jalur utama terus melakukan panggilan di pelabuhan-pelabuhannya, menurut sumber-sumber industri.

Maersk mengatakan kepada The Loadstar bahwa mereka "melakukan segala upaya untuk secara efektif menangani krisis valas Pakistan dan menjaga agar kargo tetap mengalir", setelah mengonsolidasikan operasi di negara tersebut dengan pembukaan pusat logistik rantai dingin terintegrasi baru-baru ini demi bisa mendukung platform apotek online.

Ia mengatakan: "Dalam tantangan ekonomi makro saat ini, Maersk semakin memperkuat dialog dengan semua pemangku kepentingannya untuk memastikan fungsi perdagangan berjalan selancar mungkin.

"Melalui upaya kolaboratif dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya, beberapa langkah telah dilakukan, yang telah menunjukkan hasil yang positif."

Dan dengan para importir yang tidak dapat mengeluarkan kargo, pintu gerbang Pakistan di Pelabuhan Karachi dan Port Qasim harus bergulat dengan penumpukan kargo yang berat. Menanggapi permintaan industri, para pembuat kebijakan Pakistan telah mengumumkan pembebasan sementara untuk biaya pelabuhan yang masih harus dibayar atas peti kemas yang terdampar di dermaga.

Perekonomian Pakistan dicengkeram oleh masalah yang serba sulit, menyebabkan inflasi yang tinggi sepertinya tidak akan mereda dalam waktu dekat. Pemerintah minggu ini diperkirakan akan mengadakan pembicaraan lagi dengan Dana Moneter Internasional untuk bisa mendapatkan bantuan sebesar $1,1 milyar demi menanggulangi krisis ini, menurut laporan-laporan.