freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Akhir Tahun Ini Jokowi Akan Groundbreaking Kawasan Industri Terbesar Dunia

21 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Lingkungan kawasan industri

Industrial Environment © Marcin Jozwiak via Unspla...

• Pada 21 Desember nanti, konstruksi kawasan industri Kalimantan Utara akan segera groundbreaking. Hal ini sebagaimana yang disebutkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

• Diketahui pula bahwa kawasan ini juga menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi, yakni hydropower dan solar panel.

Pada 21 Desember nanti, konstruksi kawasan industri Kalimantan Utara akan segera groundbreaking. Hal ini sebagaimana yang disebutkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kawasan industri yang disebut sebagai yang terbesar di dunia tersebut diperkirakan memiliki luas 30.000 hektare. Pihak yang memiliki hak kepemilikannya adalah PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI).

“Presiden akan groundbreaking tanggal 21 Desember 2021 ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat di acara Bisnis Indonesia Business Challenges, Rabu (15/12/2021).

Dari penuturan Luhut diketahui bahwa wilayah ini memerlukan investasi yang nilainya cukup fantastis, yakni sebesar USD 132 miliar atau setara dengan Rp1.848 triliun. Lebih lanjut, Luhut juga menyebutkan bahwa pendanaan tersebut sepenuhnya diberikan pada pihak swasta dan tanpa ada garansi sama sekali dari pihak pemerintah.

Berdasarkan target yang dibuat kemungkinan proyek ini akan rampung pada tahun 2024 mendatang, dan operasinya akan mulai dilakukan secara bertahap pada tahun 2023, 2024, sampai 2029. Sedangkan investasi sebesar USD 132 yang sebelumnya disebutkan adalah untuk menjalankan seluruh proses konstruksi dan komersialisasi hingga tahap ke depan.

“Di situ juga akan dilakukan pembangunan industri aluminium, kombinasi antara China, Abu Dhabi, dan Indonesia,” katanya.

Luhut secara blak-blakan juga mengatakan bahwa sebelumnya juga tidak pernah membayangkan akan ada pengembangan kawasan industri terbesar dunia di Indonesia. Apalagi kawasan itu menempati lokasi yang ternyata strategis dan keberadaannya hanya sekitar 200 kilometer dari calon lokasi Ibu Kota Negara yang baru.

Diketahui pula bahwa kawasan ini juga menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi, yakni hydropower dan solar panel. Sumber energi lain yang juga digunakan di kawasan ini adalah, 2,9 trillion cubic feet (TCF) gas.