freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Airlangga Minta Sinergi Ditingkatkan Untuk Bisa Jaga Pemulihan Ekonomi 2022

18 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto via Dok Kemenko Perekonomian

• Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Perekonomian, menilai bahwa salah satu penyebab pandemi di Indonesia bisa dikendalikan adalah karena adanya kerjasama yang baik yang dilakukan oleh semua pihak.

• Lebih lanjut, Airlangga juga mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini, adalah momentum Indonesia menjadi Presidensi Indonesia pada Forum G20 yang mana, hal tersebut akan memberikan potensi untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional.

Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Perekonomian, menilai bahwa salah satu penyebab pandemi di Indonesia bisa dikendalikan adalah karena adanya kerjasama yang baik yang dilakukan oleh semua pihak. Hal tersebut bisa dikatakan karena adanya bukti angka reprduction rate <1 yang bisa berlangsung secara konsisten.

Hal baik di atas tentunya juga memberikan dampak untuk confidence dan mobilitas masyarakat, Karenanya, Airlangga ingin agar momentum pemulihan tersebut bisa terus dijaga melalui peningkatan koordinasi dan sinergi.

Airlangga juga mengatakan keynote speech dalam acara Forum Diskusi Nasional yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) dengan tajuk Masa Depan Ekonomi Indonesia, dan diselenggarakan di Jakarta, Selasa (11/1).

“Saya mengajak kita semua untuk memperhatikan seluruh agenda nasional dan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi agar momentum pemulihan ekonomi Indonesia ini dapat terjaga di tahun 2022,” ujar Airlangga.

Berdasarkan penuturan yang diberikan oleh Airlangga diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini telah disepakati sebesar 5,5 persen. Untuk bisa memenuhi target yang telah ditetapkan tentunya akan sangat bergantung pada penanganan Cvid-19 dan respon kebijakan ekonomi dari pemerintah, yang termasuk di dalamnya adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (NLE), penciptaan lapangan kerja, serta persiapan untuk bertransformasi ke era digital.

Lebih lanjut, Airlangga juga mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini, adalah momentum Indonesia menjadi Presidensi Indonesia pada Forum G20 yang mana, hal tersebut akan memberikan potensi untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional. Kekuatan G20 ini nantinya diharapkan akan bisa membuat Indonesia berada di atas panggung dunia.

"Sekarang kita melihat secara geopolitik indo pasifik menjadi penting. Saya harap, dari berbagai kegiatan di 2022 ini akan mengantar kepada keketuaan Indonesia sebagai ketua dari ASEAN di 2023," tutur Airlangga.

"Dan ini yang ingin dilihat oleh negara-negara di dunia yaitu Indonesia bisa menjadi solusi atas pandemi Covid-19, perang dagang, dan keamanan indo-pasifik," tambahnya.