freightsight
Rabu, 30 Oktober 2024

PELABUHAN

9 Daerah Ini Mengalami Penurunan Harga Komoditas Drastis Berkat Tol Laut

13 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Laut

Tol Laut via infopublik.id

Kemenhub mengungkap penurunan harga-harga komoditas yang signifikan di sejumlah daerah karena adanya trayek Tol Laut.

Arif Toha mengungkapkan daerah mengalami penurunan harga signifikan yaitu Kabupaten Natuna.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap adanya penurunan harga-harga komoditas yang signifikan di sejumlah daerah karena adanya trayek Tol Laut.

Arif Toha selaku Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub menjelaskan manfaat Tol Laut dirasakan masyarakat dalam menekan disparitas harga selama ini terjadi di beberapa daerah.

"Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, tercatat di semua daerah yang dilalui Tol Laut telah terjadi penurunan harga,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (12/7/2022).

“Ada 9 daerah yang dilalui trayek Tol Laut yang mencatat perubahan harga signifikan selama Januari-Mei 2022. Bahkan ada yang harganya mengalami penurunan hingga setengah harga," sambungnya.

Arif Toha mengungkapkan daerah mengalami penurunan harga signifikan yaitu Kabupaten Natuna.

Di daerah tersebut, tingkat penurunan disparitas harga 43,75 persen untuk pakaian jadi dari Rp 80.000 per buah ke Rp 45.000 per buah.

Bukan hanya itu, harga pupuk turun 26,67 persen dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 11.000 per kilogram.

Di Kabupaten Kepulauan Anambas, harga baja ringan turun 46,15 persen dari Rp 65.000 per meter persegi menjadi Rp 35.000 per meter persegi. Bahkan harga gula turun 21,43 persen dari Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp 11.000 per kilogram.

Kemudian, penurunan harga Wilayah Timur Indonesia terjadi di Kabupaten Rote Ndao. Harga pakan ternak per ikan turun 42 persen dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 8.700 per kilogram dan harga pupuk turun 40 persen dari Rp 80.000 per buah menjadi Rp 45.000 per buah.

Di Kabupaten Tidore Kepulauan, harga kedelai turun 40 persen dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Harga tepung terigu turun 25 persen dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 9.000 per kilogram kemudian harga semen turun 21,43 persen dari Rp 70.000 per sak menjadi Rp 55.000 per sak.

Di Kabupaten Buru, harga popok bayi-dewasa turun 50 persen dari Rp 3.000 per buah menjadi Rp 1.500 per buah. Harga daging ayam ras turun 33,33 persen dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Kabupaten Buru Selatan, minyak goreng menurun 40 persen dari Rp 30.000 per liter menjadi Rp 18.000 per liter.

Kabupaten Halmahera Timur, harga daging ayam ras turun 40 persen dari Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Harga beras medium turun 33,33 persen dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram. Harga gula turun 33,33 persen dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram.

Kabupaten Supiori, harga tepung terigu turun 50 persen dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram. Harga alat tulis per peralatan sekolah turun 50 persen dari Rp 8.000 per buah menjadi Rp 4.000 per buah.

Kabupaten Fakfak, harga bawang merah turun 30 persen dari Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. Harga telur ayam ras turun 29,33 persen dari Rp 75.000 per kilogram menjadi Rp 53.000 per kilogram.

"Program Tol Laut tidak hanya dilakukan oleh Ditjen Hubla saja namun telah bersinergi dengan Ditjen Udara melalui Tol Udara dan Ditjen Darat yang mendukung proses distribusi dari pelabuhan bongkar sampai bandara, sehingga barang dapat terdistribusi dengan baik sampai di lokasi pedalaman, khususnya di Papua," ujar Arif.

Arif mengungkapkan tahun 2022 jumlah trayek melayani tol laut 33 trayek. Adapun realisasi muatan 9.014 Teus muatan berangkat dan 3.304 Teus muatan balik.