freightsight
Jumat, 26 April 2024

INFO INDUSTRI

Ternyata Bukan Hanya Ekspor, Nilai Impor RI Juga Mencatatkan Rekor Tertinggi!

22 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Graph

Pointing black background transparent falling hour...

• Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, diketahui bahwa nilai ekspor pada bulan November 2021 berhasil memecahkan rekor paling tinggi sepanjang sejarah.

• Selain nilai ekspor, nilai impor pada bulan November juga terlihat mencatatkan nilai paling tinggi sepanjang sejarah, mengalahkan rekor pada bulan Juli 2018 lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) membuat laporan perihal nilai ekspor pada bulan November 2021, dari laporan tersebut diketahui bahwa Indonesia berhasil mencatatkan torehan memuaskan karena sekali lagi mencetak nilai ekspor tertinggi sepanjang sejarah. Bukan hanya dari sisi ekspor saja, ternyata nilai impor juga diketahui menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

Margo Yuwono, selaku Kepala BPS, menyampaikan laporan pada Rabu (15/12/21) bahwa nilai ekspor Indonesia pada bulan November berhasil mencapai sebesar USD 22,84 miliar. Dengan nilai tersebut maka bisa dikatakan nilai ekspor Indonesia tumbuh sebesar 3,69 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu (month to month/mtm) dan naik sebesar 49,7 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year to year/yoy).

Perlu diketahui bahwa nilai ekspor sebesar USD 22,84 miliar adalah yang paling tinggi sepanjang sejarah Indonesia. Rekor terakhir yang sebelumnya dipecahkan pada bulan lalu, yakni sebesar USD 22,03 miliar.

Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik juga membeberkan data impor, yang mana pada bulan November 2021 lalu, nilai impor Indonesia berhasil menembus angka USD 19,33 miliar. Nilai diketahui tumbuh sebesar 18,62 persen, jika dibandingkan dengan bulan Oktober lalu (month to month/mtm) dan 52,62 persen jika dibandingkan pada tahun lalu (year on year/yoy).

Nilai impor pada bulan November 2021 juga tercatat sebagai yang paling tinggi sepanjang sejarah, sebelumnya rekor impor yang tercipta adalah pada bulan Juli tahun 2018, yakni senilai 18,29 miliar.