freightsight
Rabu, 30 Oktober 2024

PENGIRIMAN DARAT

Terkait Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera yang Rusak, Menteri PUPR Minta Agar Dilakukan Segera

26 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Trans Sumatera

Tol Trans Sumatera via Dok. Biro Komunikasi Publik...

• Basuki Hadimuljono selaku Menteri pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pada PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Toll Road agar bisa mempercepat perbaikan jalan serta menutup lubang di Tol Trans Sumatera.

• Dalam wawancara yang dilakukan Menteri Basuki, ia juga menyampaikan agar BUTJ pengelola rest area KM 234 A, hendaknya melakukan lebih banyak penghijauan dengan pohon yang memiliki ukuran besar.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pada PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Toll Road agar bisa mempercepat perbaikan jalan serta menutup lubang, dan retakan di ruas Tol Terbanggin Besar – Pemantang –Panggan – Kayu Agung, dan ruas Kayu Agung – Palembang – Betung.

“Saya minta perbaikan permanen bisa tuntas pada akhir April 2022 nanti. Saya mengingatkan kembali bahwa SPM [standar pelayanan minimal] wajib dipenuhi, karena masyarakat sudah membayar tarif tol dan harus mendapatkan layanan yang baik,” katanya, dikutip Sabtu (22/1/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa segmen yang terdapat pada ruas tol tersebut saat ini membutuhkan rekondisi dan rekonstruksi, termasuk levelling oporit jembatan yang memang mengalami penurunan akibat adanya tanah-tanah lunak/rawa.

Hal lain yang juga menjadi perhatian Menteri Basuki adalah tentang beton pembatas jalan tol yang telah retak atau turun. Untuk masalah tersebut, kini telah dilakukan penanganan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan melakukan perbaikan lapisan perkerasan baru.
Tidak hanya itu, kini juga telah dilakukan pengecoran kembali dengan beton fast setting, lapisan perkerasan dihampar menggunakan asphalt finisher dan dipadatkan, serta lapisan AC-WC baru dihampar dengan asphalt finisher dan dipadatkan.

Sebagai informasi tambahan Ruas Tol Terbanggi Besar -Pematang Panggang–Kayu Agung–Keramasan–Palembang memiliki ukuran sepanjang 360 km. Selain itu, ruas tol ini juga merupakan bagian dari Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar yang mana telah dioperasikan sejak 2019 alu.

Tujuan utama dari dibangunnya tol tersebut adalah demi meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Dan juga dari Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera ke wilayah timur Sumatera.

Dalam wawancara yang dilakukan Menteri Basuki, ia juga menyampaikan agar BUTJ pengelola rest area KM 234 A, hendaknya melakukan lebih banyak penghijauan dengan pohon yang memiliki ukuran besar.

Penghijauan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mempercantik lingkungan dan lankskap kawasan, akan tetapi juga untuk membuat rest area nantinya bisa lebih rindang, dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang memanfaatkan rest area.