Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Usulan akuisisi CMA CGM terhadap Bolloré Logistics bisa menjadi "racun" untuk perusahaan ekspedisi kecil dan menengah.

Akuisisi ini meningkatkan volume anak perusahaan rantai pasokan CMA CGM, Ceva Logistics, menjadi 2 juta TEU per tahun.

Usulan akuisisi CMA CGM terhadap Bolloré Logistics bisa menjadi "racun" untuk perusahaan ekspedisi kecil dan menengah yang terjepit di sektor pasar semakin ketat.

Menurut kepala analis Xeneta, Peter Sand, operator besar seperti CMA CGM dan Maersk terus "memasuki wilayah tradisional perusahaan pengiriman barang".

Sekarang, dalam sebuah kesepakatan senilai €5 miliar, grup transportasi berbasis di Perancis ini telah menawarkan tawaran pengambilalihan kepada pemegang saham Bolloré, meskipun perusahaan ini tidak terdaftar secara publik.

Akuisisi ini meningkatkan volume anak perusahaan rantai pasokan CMA CGM, Ceva Logistics, menjadi 2 juta TEU per tahun dan membawa pendapatan gabungan mereka menjadi 24 miliar dolar AS, berdasarkan hasil tahun 2022.

Keuntungan besar diperoleh jalur pelayaran utama selama dua tahun terakhir membuat operator berintegrasi vertikal ke dalam sektor-sektor selama ini mereka hindari. Mr Sand memperingatkan: "Ini adalah racun ketika operator mulai menawarkan layanan ini.

Selain itu, kata Sand, beberapa operator menolak menandatangani kontrak jangka panjang dengan perusahaan ekspedisi, "sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain selain membeli di pasar spot". Hal ini secara efektif merusak model bisnis tradisional perusahaan forwarder bagi siapa pun kecuali pemain terbesar, tambahnya.

"Data Xeneta menunjukkan dengan sangat jelas bahwa operator yang menawarkan layanan di luar lautan, melakukannya dengan tarif angkutan laut yang relatif rendah, karena nilai layanan yang dilampirkan harus menutupi perbedaannya, meningkatkan pemanfaatan kapal dan mengikat pelanggan lebih dekat dengan operator," jelas Sand.

Penambahan Bolloré Logistics menawarkan keahlian grup Prancis di sektor bernilai tinggi dalam manajemen kargo laut dan udara serta logistik kontrak - "akuisisi yang mengubah permainan", menurut CMA CGM.

Bolloré Logistics mempekerjakan lebih dari 14.000 staf dan memiliki 115 gudang akan menambah 900.000 meter persegi ruang penyimpanan ke 10,3 juta meter persegi ruang penyimpanan CMA CGM sebagian besar berada di Prancis dan Asia.

Bolloré Africa Logistics dijual kepada pesaing CMA CGM dari Swiss-Italia, MSC, pada bulan Desember dengan nilai €5,7 miliar, yang digambarkan oleh seorang analis perbankan sebagai "kesalahan besar" oleh maskapai penerbangan Prancis tersebut.

Ia mengatakan: "Bisnis Afrika merupakan trik yang terlewatkan oleh CMA. Selamat kepada MSC yang memiliki visi untuk mengamankan bisnis strategis dengan pertumbuhan yang baik dan hambatan yang signifikan untuk masuk."

Namun demikian, ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bolloré Logistics akan menjadi "cocok untuk Ceva dan bisnis kapal CMA".

Analis tersebut menambahkan bahwa meskipun Bolloré Logistics memperkuat posisi pasar grup di Prancis, namun hal ini dapat menimbulkan beberapa masalah antimonopoli.

"Spesialisasi utama tampaknya adalah farmasi, kemewahan dan kedirgantaraan dan itu menunjukkan, tentu saja, hubungan yang erat dengan perusahaan Prancis dalam hal, misalnya, Sanofi, LVMH dan Dassault. Jadi saya melihat langkah ini sebagai langkah defensif, karena mereka sudah ada di sana. Juga harus ada beberapa potensi penghematan efisiensi di lokasi yang tumpang tindih, biaya sistem dan layanan."