Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Standard Chartered pada program penelitian Future of Trade 2030 : Trends and Markets to Watch, mengungkap ekspor Indonesia akan lebih dari USD 345 miliar.

• Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Standard Chartered juga mengungkapkan bahwa 40 persen perusahaan global saat ini sudah berencana melakukan produksi di Indonesia dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu negara yang bisa naik daun dalam perdagangan global, hal ini diungkapkan melalui Standard Chartered pada program penelitian Future of Trade 2030 : Trends and Markets to Watch.

Adanya perkiraan di atas karena kemungkinan besar angka ekspor juga akan tumbuh dengan cukup konsisten, rataan setia tahunnya adalah lebih dari 8 persen, sehingga akan sampai pada USD 348 miliar pada tahun 2030 nanti.

Proyeksi ini juga didapatkan berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang mana mereka memiliki data ekspor Indonesia kini ada pada angka tertinggi ada di bulan Oktober 2021 lalu yakni sebesar USD 22,03 miliar.

Dari catatan tersebut diketahui ada pertumbuhan sebesar 6,89 persen yang mana pada bulan Agustus jumlahnya adalah 21, 42 miliar. Dengan demikian maka ada kenaikan sebanyak 53,35 persen dari bulan Oktober 2020 lalu.

"Proyeksi pertumbuhan perdagangan global sebesar dua kali lipat memberikan bukti kuat bahwa globalisasi masih berjalan, dan Indonesia memang menawarkan posisi strategis di perdagangan global masa depan," kata Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & Filipina) Andrew Chia, Rabu (24/11/2021).

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Standard Chartered juga mengungkapkan bahwa 40 persen perusahaan global saat ini sudah berencana melakukan produksi di Indonesia dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

"Ini adalah bukti bahwa Indonesia akan menjadi pendorong utama pertumbuhan perdagangan global selama satu dekade ke depan," ujar Andrew Chia.

Lebih lanjut, dalam penelitian yang sama mereka juga membuat proyeksi bahwa ekspor global akan mencapai hampir dua kali lipat dari hanya sebesar USD 17,4 triliun akan bisa menjadi USD 29,7 triliun pada 10 tahun berikutnya.

Di laporan yang sama juga diidentifikasi 13 pasar yang akan mendorong sebagian besar pertumbuhan ekonomi global Indonesia. Selain itu, mereka juga melakukan identifikasi koridor utama serta 5 tren yang membentuk masa depan perdagangan global.