freightsight
Minggu, 24 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Tahap Pertama Pembangunan Tol Cigatas Akan Sampai Tasikmalaya

4 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Cigatas

Pembangunan Tol via Bappeda Jawa Barat

• Hedy Rahadian selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), menyampaikan bahwa pembangunan Tol Cileunyi – Garut – Tasikmalaya (Cigatas), tahap pertama nantinya akan dilakukan hingga Tasikmalaya.

• Kata Rudy, selama ini ada banyak wisatawan yang mengeluhkan akses jalan, selain itu banyak pula yang terjebak macet di beberapa titik, seperti misalnya di Kecamatan Kadungora, Leles, dan Tarogong.

Hedy Rahadian selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), menyampaikan bahwa pembangunan Tol Cileunyi – Garut – Tasikmalaya (Cigatas), tahap pertama nantinya akan dilakukan hingga Tasikmalaya, Jawa Barat, hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa tantangan dalam tahap pembangunan.

Tantangan tersebut adalah karena adanya kondisi geografis di area Garut yang terdapat jurang dan lembah. Kondisi tersebut menurutnya, mirip dengan tantangan yang sama dengan pembangunan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau Cisumdawu.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa untuk mengatasi hal tersebut, nantinya sebagian pembangunan Tol Cigatas akan dilakukan menggunakan jembatan.

"Kami harus mengantisipasi hal tersebut dengan lebih baik. Pada prinsipnya kami berupaya mengurangi dampak sebanyak mungkin terhadap lingkungan," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/12).

Belum lama ini, Rudy Gunawan selaku Bupati Garut juga mengatakan bahwa keberadaan Tol Cigatas kemungkinan akan memberikan dorongan perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Garut. Dengan demikian akan ada pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan meningkat dan mensejahterakan masyarakat daerah sekitar.

Ia juga mengatakan lebih lanjut nantinya direncanakan Garut akan memiliki dua gerbang tol dalam pembangunan Cigatas, yakni di wilayah Banyuresmi dan sekitar Kota Garut. Karena itu, pihaknya juga memberikan sambutan baik untuk rencana keberadaan dua tol tersebut. karena dengan demikian akan memudahkan para wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata menarik yang ada di Garut.

Kata Rudy, selama ini ada banyak wisatawan yang mengeluhkan akses jalan, selain itu banyak pula yang terjebak macet di beberapa titik, seperti misalnya di Kecamatan Kadungora, Leles, dan Tarogong.

Bahkan biasanya untuk wisatawan yang terjebak macet dari arah Bandung, maka dari Bandung ke Garut saja bisa membutuhkan waktu sampai lebih dari 4 jam jika di musim libur ataupun akhir pekan. Padahal, biasanya dalam keadaan normal hanya perlu 1,5 jam saja.