INFO INDUSTRI
7 Februari 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Harga sebagian besar produk pertambangan telah menujukan kenaikan pada Januari 2022 jika dibandingkan dengan sebelumnya Desember 2021.
• Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan menjelaskan bahwa hampir seluruh produk pertambangannya mengalami kenaikan harga jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Pada bulan Januari 2022 rupanya harga sebagian besar produk pertambangan menunjukkan kenaikan jika dibandingkan dengan bulan Desember 2021. Kenaikan harga produk pertambangan ini didorong oleh meningkatnya pemerintah pada hampir seluruh komoditas produk pertambangan.
Kenaikan harga produk pertambangan ini tentu saja dapat memengaruhi penetapan Harga Produk Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Februari 2022. Ketentuan ini tentu saja telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 04 tahun 2022, tanggal 25 Januari 2022.
Indrasari Wisnu Wardhana selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan menjelaskan bahwa hampir seluruh produk pertambangannya mengalami kenaikan harga jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada periode Februari ini justru komoditas konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) telah mengalami kenaikan.
“Pada periode sebelumnya, komoditas tersebut telah mengalami penurunan harga. Hal tersebut tentu karena adanya peningkatan permintaan dunia,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).
Sementara itu, komoditas konsentrat mangan, konsentrat ilmenit dan konsentrat rutil rupanya memang masih mengalami kenaikan harga. Sedangkan untuk pellet konsentrat pasir besi ternyata tidak mengalami perubahan.
Wisnu juga menjelaskan bahwa proses HPE periode Februari 2022 seperti halnya HPE sebelumnya, didahului dengan adanya masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini tentunya berdasarkan perhitungan usulan harga berasal dari berbagai sumber seperti Asian Metal, Iron Ore Fine Australian dan London Metal Exchange (LME).
Setelah itu, HPE ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan berbagai instansi yang terkait, di antaranya adalah dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi