freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Siap Pasok 2 Ribu Ton Demi Antisipasi TPID dan Bulog Bali Jika Beras Terus Naik

10 Februari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via rm.id

Harga beras di pasaran naik 4%, beras premium dari sebelumnya Rp12.500 sekarang Rp13.000 per kilogram.

Stok beras cukup untuk kebutuhan operasi pasar beras SPHP sampai pertengahan Maret.

Harga beras di pasaran naik sekitar 4%. Menurut Data Disperindag Kota Denpasar, yang diterima oleh Tribun Bali, Pada Kamis 9 Februari 2023, harga beras premium dari sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp13.000 per kilogram. Sedangkan beras lokal C4 Super naik 2,08% menjadi Rp12.250 per kg.

Gusti Agung Diah Utari selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, menyampaikan bahwa berdasarkan historis, rata-rata inflasi Februari selama 4 tahun terakhir tercatat deflasi.

Namun, rupanya ada beberapa potensi risiko ke depan yang perlu diwaspadai misalnya ketersediaan stok pangan, khususnya beras.

"Meskipun demikian, peningkatan alokasi beras pada program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog diharapkan mampu mengurangi laju kenaikan harga beras," ujar Diah Utari dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Kamis 9 Februari 2023.

Untuk itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus menekankan pentingnya melakukan pemantauan harga dan stok demi memastikan tersedianya kebutuhan dengan harga terjangkau.

Saat dihubungi Tribun Bali, Budi Cahyanto, Pemimpin Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Bali mengatakan bahwa stok beras sekarang cukup untuk kebutuhan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai dengan pertengahan Maret 2023.

"Namun memang ada kenaikan harga beras yg membutuhkan tambahan suplai ke pasar-pasar. Dalam periode dua minggu ke depan Bulog Bali akan terus memasok ke pasar-pasar dan termasuk ke distributor di seluruh Bali. Jika dalam periode dua minggu tersebut harga masih tinggi, Bulog Bali telah juga mendapat kepastian pasokan dari Bulog Jatim sebanyak 2.000 ton," kata Budi.

Satgas Menelusuri Dugaan Mafia Beras
KEPALA Subbagian Satgas Pangan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iksyanto Bagus Pramono buka suara mengenai ihwal penemuan barang bukti aktivitas mafia beras yang diduga sengaja mencampurkan beras merek lain dengan beras Bulog.

Iksyanto mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari hasil penemuan tersebut dan sudah membawa barang buktinya yaitu beras ke laboratorium untuk dicek lebih lanjut. Sementara saat ditanyakan kapan hasil laboratorium akan keluar, Iksyanto pelit bicara. Hanya saja dia bilang, pihaknya sudah memanggil saksi-saksi hingga pelaku usaha untuk ditanyai lebih lanjut.

Adapun sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat 3 Februari 2023. Pada saat sidak, pria kerap dipanggil Buwas itu sempat masuk ke beberapa gudang di sana. Salah satunya gudang milik Stephen yang ada di blok E.

Di sana Buwas menemukan tumpukan beras Bulog bersisian dengan beras merek lain. Tersebar di beberapa sudut karung beras kosong merek Bulog dan merek lainnya. Sontak, Buwas memanggil pemilik gudang lantaran dia menduga pemiliknya mencampurkan beras Bulog dengan merk lain dimasukan ke goni yang kosong.

Pemilik beras, Stephen, menampik tudingan Buwas. Stephen mengatakan, selain dari Bulog, ia mengatakan biasa membeli beras merek lain dari Karawang. Buwas selaku mantan Kabareskrim dan mantan Kepala BNN tak langsung percaya. Dia meminta sampel beras Bulog dan beras tersebut kemudian membandingkan kedua jenis beras itu.

Menurut Buwas, dilihat secara kasat mata, keduanya sangat mirip sehingga dia membawa dua sampel beras dan akan mengeceknya ke laboratorium. Buwas berencana menjadikan hasil laboratorium nanti sebagai barang bukti kepada Satgas Pangan Polri. Masih di gudang milik Stephen, Buwas berkeliling dan menemukan tempat diduga menjadi wadah pencampuran beras Bulog dan merek lain.