freightsight
Senin, 18 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Saat Nataru Angkutan Barang Akan Segera Dibatasi

8 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via pexels

Kemenhub segera membatasi pergerakan angkutan barang menjelang libur Natal dan tahun.

Terkait pembatasan angkutan barang itu sudah termasuk upaya untuk bisa memastikan kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru nanti.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera membatasi pergerakan angkutan barang menjelang libur Natal dan tahun baru mulai tanggal 22 Desember 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, di sini pihaknya mengatakan bahwa pembatasan angkutan barang ini akan segera mulai diterapkan tiga hari menjelang Natal, kecuali untuk kendaraan yang memang di dalamnya mengangkut BBM atau bahan pokok.

"Mulai hari Kamis tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan pembatasan angkutan barang kecuali kendaraan yang mengangkut BBM dan bahan pokok," kata Hendro, dikutip dari siaran pers, Selasa (6/12/2022).

Hendro di sini pun juga menjelaskan bahwa terkait pembatasan angkutan barang itu juga sudah termasuk salah satu upaya untuk bisa memastikan kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru. Kesiapan menyambut libur akhir tahun ini tentu saja juga dilakukan oleh Kemenhub yang tentunya juga bekerja sama dengan Korlantas Polri. Peninjauan kesiapan itu tentu saja juga telah dimulai dari peninjauan pos Lalu Lintas Gadog, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

Hendro di sini pun juga menjelaskan bahwa peninjauan pada Puncak lantaran kawasan tersebut memang merupakan salah satu destinasi yang tentu saja banyak dikunjungi.

"Koordinasi harus tetap dijalankan, manfaatkan Sumber Daya Manusia yang ada di sekitar Bogor. Saya kira Dinas Perhubungan di sini memiliki peralatan yang dapat dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Di samping itu, tentu saja Kakorlantas Polri Firman juga mengatakan bahwa peninjauan awal di Gadog guna memastikan jajaran sekaligus sarana dan prasarana yang biasanya dijadikan sebagai sasaran untuk pengamanan libur akhir tahun nanti.

"Belakangan ini juga terdapat beberapa daerah yang terimbas bencana, hal ini tidak lepas dari persiapan yang terus kita komunikasikan dengan stakeholders yang ada," ujar Firman.

Berdasarkan hasil dari perhitungan kapasitas yang ada di jalur Puncak, tentu ini pun juga diperkirakan mobilitas kendaraan yang akan mencapai 40.000 yang telah masuk melalui jalan tol atau jalur-jalur alternatif yang sudah disiapkan. Perhitungan kapasitas guna mengantisipasi jika memang terjadi adanya kapasitas berlebih, tentu saja kendaraan yang menuju Puncak juga akan segera dialihkan menuju Bogor Kota.

Di samping itu, kantong-kantong parkir juga sudah disiapkan untuk masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru yang tidak menginap.

"Bagi masyarakat yang sekedar ingin ke Puncak silahkan masuk ke kantong-kantong parkir sampai nanti waktu yang ditentukan untuk semua turun satu arah menuju Jakarta lagi, jadi tanggal 1 sudah clear dan untuk hari-hari berikutnya dapat berjalan sebagaimana mestinya," ungkapnya.