freightsight
Jumat, 22 November 2024

EKSPOR

RI Ekspor Batu Bara ke Malaysia Sebesar Rp 38,3 Triliun

31 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Batu Bara

Ekspor Batu Bara via .mediaindonesia.com

Kontrak tersebut berisi pembelian batu bara dari delapan eksportir batu bara Indonesia dengan nilai mencapai US$ 2,64 miliar atau sekitar Rp 38,3 triliun pada 2022.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menjaga hubungan dagang dengan Malaysia, terutama di sektor batu bara lantaran Malaysia menjadi salah satu pasar utama batu bara Indonesia.

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menghadiri pertukaran kontrak (contract exchange) antara eksportir batu bara RI dengan perusahaan pemasok listrik Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia di Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Jumat lalu (27/5/2022).

“Malaysia merupakan salah satu pasar utama bagi batu bara Indonesia, selain RRT, India, Jepang, dan Filipina. Diharapkan kontrak ini mampu menjaga momentum hubungan dagang Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor batu bara,” kata Wamendag Jerry.

Kontrak tersebut berisi pembelian batu bara dari delapan eksportir batu bara Indonesia dengan nilai mencapai US$ 2,64 miliar atau sekitar Rp 38,3 triliun pada 2022.

TNB sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia merupakan salah satu mitra strategis bagi para eksportir batu bara RI.

Pembelian batu bara TNB dari Indonesia pada 2021 mencapai 21,84 juta MT.

Adapun Indonesia memasok 69 persen dari batu bara yang digunakan TNB dalam sejumlah pembangkit listrik di seluruh Malaysia.

Wamendag menuturkan, batu bara merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menopang kinerja ekspor selama ini. Pada 2021, ekspor batu bara RI ke seluruh dunia mencapai US$ 31,51 miliar.

Sementara itu, ekspor batu bara Indonesia ke Malaysia meningkat 9,83 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia mencapai US$ 2,36 miliar atau sekitar 7,5 persen dari total ekspor batu bara Indonesia.

Pertukaran kontrak tersebut turut dihadiri Menteri Tenaga dan Sumber Asli Malaysia Takiyuddin bin Hassan, TNB Chairman Hassan bin Arifin, dan TNB President Ir Baharin bin Din.

Adapun Wamendag didampingi oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Merry Maryati serta Atase Perdagangan Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.