Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Akhirnya Maersk percaya rantai pasokan "stabil dan menemukan keseimbangan".

Maersk mengatakan "peningkatan volume diharapkan" untuk layanan pantai timur dan pantai barat Amerika Selatan.

Maersk percaya bahwa rantai pasokan "akhirnya mulai stabil serta telah menemukan keseimbangan".

Memang, pembaruan Asia-Pasifik bulan Maret secara umum optimis, memberi tahu bahwa permintaan yang ada di seluruh jaringannya lebih kuat atau akan menguat, terutama pada perdagangan sekunder.

Namun, dikatakan bahwa konsumen menerima "sinyal yang beragam" mengenai kondisi ekonomi mereka dan bahwa kelemahan dari kombinasi persediaan yang tinggi - terutama di Eropa Utara - dan rendahnya kepercayaan pada permintaan konsumen di masa depan merupakan pengaruh negatif.

Mengambil sisi positifnya, perusahaan ini juga mengatakan bahwa permintaan intra-Asia "sehat" dan layanannya "berjalan dengan kapasitas penuh di sebagian besar sektor". Volume Asia-Afrika "meningkat" dan sebagai konsekuensinya, layanan Afrika yang kosong setelah Tahun Baru Imlek dilanjutkan kembali.

Dan pada perdagangan Asia ke Amerika Latin, Maersk mengatakan "peningkatan volume diharapkan" untuk layanan pantai timur dan pantai barat Amerika Selatan.

Di samping itu, laporan tersebut lebih optimis daripada sebelumnya terkait pemulihan pada perdagangan Asia-Eropa, di mana dikatakan bahwa "permintaan Asia ke Mediterania sehat". Namun, untuk pasar Eropa Utara, dikatakan perilaku konsumen tetap "berhati-hati" karena ketidakpastian ekonomi.

Pada awal bulan, mitra 2M, Maersk dan MSC, mengkonfirmasi bahwa penghentian sementara loop AE1/Shogun mereka setelah layanan tersebut tidak beroperasi selama beberapa minggu berturut-turut.

Diharapkan bahwa aliansi Ocean dan THEA juga akan menangguhkan loop, tetapi sejauh ini mereka justru terus melanjutkan strategi pengosongan kasus per kasus dan slidings yang sejauh menyangkut mitra THEA juga berarti mengalihkan beberapa pelayaran backhaul ke Asia dengan rute lebih panjang melalui Tanjung Harapan.

"Kami akan terus menjaga keseimbangan yang sehat pada pelayaran kosong, memastikan bahwa kami mempertahankan penawaran layanan yang kompetitif," kata Maersk. "Seiring dengan dibukanya kembali daratan Tiongkok, kami memantau pemulihan volume pasar dengan cermat dan melakukan penyesuaian yang diperlukan."

Di trans pasifik, di mana harga spot peti kemas dari Asia ke pantai barat AS stabil dalam beberapa minggu terakhir, Maersk mengatakan jaringan pantai timur AS tetap "sedikit tidak seimbang".

Tarif jangka pendek dari Asia ke pantai timur AS masih turun, dengan komponen Freightos Baltic Index (FBX) turun 3,5% minggu lalu, menjadi $ 2.125 per 40 kaki. Namun, Maersk mengklaim sektor ritel Asia-Pasifik berada di jalur yang tepat untuk pemulihan yang kuat.

Kontak operator Loadstar melaporkan bahwa lebih banyak optimisme sekarang daripada sebelum CNY, meskipun itu berasal dari permintaan yang sangat rendah setelah liburan.

Salah satu kontak yang berbasis di Inggris mengatakan kepada The Loadstar minggu lalu bahwa prospek jalur perdagangan Eropa Utara membaik dan menambahkan: "Visibilitas kami lebih jelas sekarang dan kami melihat pemesanan kami meningkat setiap minggunya."