freightsight
Selasa, 22 Oktober 2024

PELABUHAN

Produktivitas Gudang Pelabuhan Kalimas Naik Hingga 109%

9 November 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

cdns.klimg.com

Pelindo Regional 3 Kalimas dan Terminal Penumpang sampai saat ini masih eksis beroperasi bahkan mengalami kenaikan produktivitas pada gudangnya hingga 109%.

Kalimas merupakan salah satu pelabuhan dengan nilai historis tinggi di Surabaya dan sering kali di sebut sebagai cikal bakal Pelabuhan Tanjung Perak.

Seperti yang banyak diketahui bahwa kapal penumpang dan kapal roro sangat ramai beroperasi mengangkut penumpang di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN). Namun disamping itu, terdapat kegiatan yang juga tidak kalah sibuknya yang menjadi pemandangan sehari-hari di Pelabuhan Kalimas yakni kegiatan bongkar/muat bagi kapal-kapal kecil, kapal-kapal kayu, atau kapal layar motor (KLM) dalam pelayanan bongkar muat kapal antar pulau dengan jenis muatan general cargo (GC), bag cargo (BC), serta hewan.

Rendy Fendy selaku Kahumas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa menjelaskan kenaikan kinerja pelayanan penumpang, bongkar muat barang dan hewan berbanding lurus dengan arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak.

Menurutnya terjadi tren kenaikan kinerja Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa yang sangat positif. Hal ini dapat di lihat dari bagaimana pencapaian arus penumpang, barang, dan hewan sampai dengan Triwulan III tahun 2023 yang terus mengalami peningkatan.

Menurut laporan yang Rendy terima, realisasi hingga Triwulan III tahun 2023 untuk arus Penumpang di Terminal Penumpang mencapai 1.091.808 orang. Sedangkan untuk arus Kendaraan telah mencapai 271.236 unit. Ini artinya masing-masing arus terealisasi sebesar 108% untuk satuan orang dan 110% untuk satuan unit dari angkatan RKAP sampai dengan Triwulan III tahun 2023 dan 125% untuk orang dan 127% untuk unit dari realisasi 2022.

‘’Hal tersebut dikarenakan telah banyak pilihan transportasi yang dapat digunakan oleh calon penumpang untuk melakukan perjalanan seiring dengan tumbuhnya penerbangan murah (low cost carrier/LCC) di berbagai daerah yang memiliki bandara namun jumlah penumpang kapal di periode yang sama pada tahun 2023 ini telah melampaui jumlah penumpang kapal di periode tahun 2022,’’ Terang Rendy yang di kutip dari logistiknews pada Selasa (7/11/2023).

Rendy juga berpendapat bahwa kondisi tersebut disebabkan juga oleh peningkatan yang sangat signifikan pada moda menggunakan kapal roro yang di dominasi truk besar bermuatan di atas 30 ton. Penyebab lainnya ialah adanya tujuan kapal ke Lembar dan Labuan Bajo - Ende yang merupakan destinasi wisata dimana wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi mereka.

Sementara untuk realisasi produktivitas gudang Pelabuhan Kalimas sendiri hingga Triwulan III tahun 2023 telah mencapai 10.856 Ton atau terealisasi sebesar 109% dari anggaran RKAP. Sedangkan untuk tahun 2022 terealisasi 108%.

Rendy menjelaskan bahwa tercapainya produksi barang khususnya dalam satuan Ton disebabkan oleh meningkatnya barang seperti Pakan Ternak, Pupuk, dan Beras.

Sementara itu untuk realisasi produksi penumpukan lapangan di Pelabuhan Kalimas sampai dengan Triwulan III tahun 2023 mencapai 40.128 Ton atau terealisasi sebesar 93%. Sedangkan untuk tahun 2022 terealisasi hingga 115%. Hal ini disebabkan karena terjadi penumpukan barang akibat menunggu muat ke kapal serta adanya cuaca buruk.

Secara umum, Pelabuhan Kalimas mengalami kenaikan produktivitas di berbagai sektor arus. Rendy menyebut bahwa hal tersebut sebagai buah dari komitmen Pelindo untuk memberikan pelayanan jasa kepelabuhan terbaik. Tidak hanya itu, ia memastikan pelayanan yang efisien serta terjangkau bagi semua kalangan. Ia berharap Pelindo dapat terus berkontribusi terhadap laju pertumbuhan arus logistik Indonesia dan internasional.