freightsight
Jumat, 3 Mei 2024

PELABUHAN

PLN Gaet Pelindo Wujudkan Pelabuhan Ramah Lingkungan

7 November 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via bumntrack.co.id

Melalui sinergi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di bidang kelistrikan dan kepelabuhanan antara PLN dan Pelindo.

PT PLN (Persero) menggaet PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk menyulap pelabuhan terbesar di Indonesia menjadi pelabuhan yang ramah lingkungan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang menjelaskan bahwa PLN menjalin sinergi dengan Pelindo untuk mengubah pelabuhan milik Pelindo menjadi lebih ramah lingkungan (green port). Konsep green port ini mengusung energi berbasis listri sebagai pengganti bahan bakar yang selama ini digunakan kapal ketika sandar.

"Langkah kerja sama ini juga sejalan dengan program kami dalam Electricfying Marine yang mengubah kebutuhan BBM yang biasanya digunakan untuk operasional pelabuhan menjadi berbasis listrik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (3/11/2022).

Darmawan menyebutkan, PLN akan mendirikan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di 24 pelabuhan milik Pelindo. ALMA ini nantinya bisa dimanfaatkan petani dan kapal-kapal kecil untuk mengisi daya alat kapal, penyimpanan dingin (cold storate) dan mesin kapal berbasis baterai.

Di samping itu, PLN juga akan membangun Shore Connection untuk memenuhi kebutuhan segmen listrik kapal besar dan sedang untuk pengisian daya. Dimana dengan total 27 Mega Volt Ampere (MVA) daya dari Shore Connection ini akan dibuat oleh PLN di beberapa pelabuhan terbesar milik Pelindo yang tersebar di Jawa, Kalimantan, NTT dan NTB.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengungkapkan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pelindo dalam mewujudkan green port yang bertujuan untuk dekarbonisasi dan efek rumah kaca, agar tercipta pelabuhan yang sustainable dan ramah lingkungan.

“Dalam merealisasikan pelabuhan hijau, Pelindo mengupayakan beberapa fokus inisiatif antara lain melalui efisiensi operasional dengan penggunaan solusi digital, pengelolaan limbah, pengembangan energi dan penggunaan peralatan ramah lingkungan, serta pemberian insentif dan fasilitas bagi pelanggan yang mendukung operasi ramah lingkungan,” ujar Arif.

Melalui sinergi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di bidang kelistrikan dan kepelabuhanan antara PLN dan Pelindo. Di antaranya melalui pemanfaatan daya guna aset, kerja sama kegiatan pelabuhan, perbaikan dan perawatan fasilitas pelabuhan, pembangunan kapal dan pengelolaan/pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) atau Terminal Khusus (TERUS) agar mampu meningkatkan produktivitas secara maksimal.